Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiprah Politik Prabowo: Tersingkir di Golkar Pindah ke Gerindra, 2 Kali Nyapres

Reporter

image-gnews
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. Prabowo dan sejumlah menteri bersiap mengikuti rapat terbatas tentang program dan kegiatan bidang politik, hukum dan keamanan di Kantor Presiden. TEMPO/Subekti.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. Prabowo dan sejumlah menteri bersiap mengikuti rapat terbatas tentang program dan kegiatan bidang politik, hukum dan keamanan di Kantor Presiden. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto terpilih kembali menjadi ketua umum sekaligus ketua dewan pembina untuk periode 2020-2025 dalam Kongres luar biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar di Hambalang, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Juru Bicara Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo menyatakan siap memimpin kembali Partai Gerindra karena seluruh DPD memintanya. "Apabila seluruh DPD bulat, beliau menyatakan siap memikul tanggung jawab tersebut," kata Dahnil di Kompleks Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Keputusan KLB tersebut menetapkan Menteri Pertahanan itu menjadi Ketua Umum Gerindra untuk kedua kalinya. Prabowo mulai menjabat sebagai ketua umum pada 20 September 2014. Ia menggantikan Suhardi yang memimpin partai sejak terbentuk pada 2008.

Suhardi meninggal dunia pada Kamis, 28 Agustus 2014 akibat kanker paru-paru yang dideritanya. Sekitar sebulan setelah Suhardi wafat, Partai Gerindra menggelar KLB dan Prabowo Subianto terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum.

Sebelum Partai Gerindra terbentuk, Prabowo berkiprah di Partai Golkar. Dia menjadi anggota Dewan Penasihat Partai hingga mencalonkan diri maju menjadi ketua umum dalam konvensi calon presiden dari Partai Golkar yang digelar pada 2003.

Saat itu, Prabowo lolos hingga babak akhir bersama enam kandidat lainnya setelah menyingkirkan puluhan peserta. Bertanding dengan sejumlah kandidat tersebut, Prabowo menempati peringkat terbawah karena hanya mendapatkan 39 suara. Yang tertinggi adalah Akbar Tandjung (147 suara), lalu Wiranto (137 suara), Aburizal Bakrie (118 suara), serta Surya Paloh (77 suara).

Prabowo tersingkir dari permainan. Hasil konvensi pada akhirnya memenangkan Wiranto sebagai capres dari Partai Golkar, berpasangan dengan Salahuddin Wahid alias Gus Sholah, untuk bertarung di Pilpres 2004. Calon dari Golkar itu kalah, pemenang pilpres adalah SBY-JK.

Gagal maju sebagai capres, Prabowo tetap bertahan di partai beringin dan menempati posisi yang cukup tinggi sebagai anggota dewan penasihat. Prabowo masih berpeluang mencalonkan diri maju menjadi ketua umum. Namun, ketika itu Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla adalah Wakil Presiden mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Orang-orang di lingkaran Prabowo pesimistis bekas Danjen Kopassus itu bisa menjadi ketua umum.

“Mana mau Jusuf Kalla memberikan jabatan Ketua Umum Golkar kepada Prabowo?” kata pendiri Partai Gerindra Fadli Zon, seperti dikutip dari laman resmi partaigerindra.or.id, Ahad, 9 Agustus 2020.

Hingga akhirnya, pada 2008 atau menjelang Pilpres 2009, Prabowo memutuskan keluar dari Golkar. Lalu pindah ke Partai Gerindra.

Gerindra saat itu merupakan partai baru. Dibentuk dalam situasi mendesak, sebab dideklarasikan berdekatan dengan waktu pendaftaran dan masa kampanye pemilihan umum, yakni pada 6 Februari 2008.

Prabowo dari Gerindra maju ke Pilpres 2009 sebagai cawapres Megawati Soekarnoputri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun, pasangan ini kalah dari SBY-Boediono.

Pada Pilpres 2014, Prabowo kembali mencoba peruntungan bersama Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan didukung barisan Koalisi Merah Putih, termasuk Partai Golkar. Namun, ia kalah dari pasangan Jokowi-JK.

Semangat Prabowo tak kunjung surut. Pada Pilpres 2019 silam, ia kembali nyapres bersama pengusaha Sandiaga Uno. Lagi-lagi, Prabowo kalah. Jokowi kembali menang. Hingga pada akhirnya, Prabowo bergabung ke pemerintahan dan menerima tawaran Jokowi menjadi Menteri Pertahanan RI.

DEWI NURITA

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

12 menit lalu

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

18 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

51 menit lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

53 menit lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?


Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

2 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

Surya Paloh menanggapi pertemuan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dengan Prabowo Subianto pada Selasa lalu. Sinyal koalisi?


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

2 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

2 jam lalu

Logo Partai Demokrat
Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).


Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

2 jam lalu

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mencoblos Pemilu 2024 di TPS 165, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu, 14 Februari 2024. Tempo/Adi Warsono
Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

2 jam lalu

Salah seorang pengunjung melihat pigura bergambar Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di kawasan Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

Pengrajin pigura bergambar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai marak usai penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).