KPAI Nilai Pembelajaran Jarak Jauh Bebani Siswa dan Guru

Reporter

Siswi kelas 2 SDN 01 Pagi Bukit Duri Keysha Nayara Effeni (8) menunggu ibunya Okta (31) yang sedang melayani pelanggan di gerai makanan tempatnya berjualan di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020. Meskipun begitu Keysha tetap semangat dalam belajar, meski harus mengikuti Ibunya ke tempat berjualan agar bisa menggunakan ponsel pintar milik ibunya . TEMPO/M Taufan Rengganis
Siswi kelas 2 SDN 01 Pagi Bukit Duri Keysha Nayara Effeni (8) menunggu ibunya Okta (31) yang sedang melayani pelanggan di gerai makanan tempatnya berjualan di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020. Meskipun begitu Keysha tetap semangat dalam belajar, meski harus mengikuti Ibunya ke tempat berjualan agar bisa menggunakan ponsel pintar milik ibunya . TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan pola pembelajaran jarak jauh (PJJ) banyak mendapat respons negatif dari siswa dan orang tua murid. Pelaksanaan PJJ dianggap terlalu banyak masalah dan tak bisa menjangkau seluruh lapisan siswa.

Dari temuan KPAI, melalui survei terhadap 1.700 responden dari 34 provinsi, faktor fasilitas menjadi persoalan paling mencolok. "Hasilnya memang cukup mengejutkan, memang kuota yang paling tinggi, 43 persen. Yang tak punya alat mencapai 39 persen. Dan yang tak memiliki semuanya 16 persen," ujar Retno dalam diskusi secara daring, Jumat, 8 Agustus 2020.

Retno meyakini angka di lapangan jauh lebih besar dari temuan KPAI. Pasalnya, survei dilakukan KPAI lewat formulir yang diisi secara daring dan disebarkan salah satunya lewat media sosial. Karena itu siswa yang benar-benar tanpa akses teknologi tak dapat menjangkau survei KPAI.

"Tapi sejauh ini dari temuan kami, di luar Jawa saja 50 persen tak punya alat. Luar Jawa lebih tinggi angka tak dilayani daringnya," kata dia.

Masalah pembelajaran jarak jauh juga dialami oleh guru. Retno mengatakan salah satu yang paling terdampak adalah guru honorer. Retno mencontohkan masih ada guru honorer yang memiliki tiga anak, sementara dia harus melayani siswanya secara daring.

Menurut dia, biaya kuota saja akan sangat memberatkan para guru honorer. "Beli kuota bisa lebih mahal dari biaya makan mereka," kata Retno.

Retno mengatakan mereka juga terbebani dengan banyaknya kurikulum yang harus diselesaikan di tengah situasi ini. Alhasil, tugas yang diberikan pun menumpuk.

KPAI mengapresiasi langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kurikulum darurat kemarin. Meski begitu, Retno mengatakan langkah ini terhitung cukup terlambat.








Korban Penganiayaan Mario Dandy akan Ajukan Ganti Rugi

1 jam lalu

Tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora, Mario Dandy Satriyo (kiri) memeragakan adegan tendangan saat melakukan rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023. Sebanyak 40 reka adegan dilakukan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap korban Cristalino David Ozora. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Korban Penganiayaan Mario Dandy akan Ajukan Ganti Rugi

Kuasa hukum D, Mellisa Anggraeni, mengajukan restitusi atau ganti rugi berkaitan dengan kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo


LPSK Tolak Permohonan Perlindungan AG Kekasih Mario Dandy, Beri Rekomendasi untuk Kementerian PPPA

16 hari lalu

Tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora, Mario Dandy Satriyo (kiri) memeragakan adegan tendangan saat melakukan rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023. Sebanyak 40 reka adegan dilakukan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap korban Cristalino David Ozora. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
LPSK Tolak Permohonan Perlindungan AG Kekasih Mario Dandy, Beri Rekomendasi untuk Kementerian PPPA

LPSK menolak memberikan perlindungan kepada AG, kekasih Mario Dandy yang terlibat dalam penganiayaan David Ozora.


Dirjen Dikti Kemendikbud: Kurikulum dan Dunia Kerja seperti Tom & Jerry

20 hari lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Dirjen Dikti Kemendikbud: Kurikulum dan Dunia Kerja seperti Tom & Jerry

Kurikulum dan dunia kerja terus berkejar-kejaran imbas dari perubahan kurikulum lima tahun sekali.


Kuatkan Pendidikan Vokasi, Konsorsium Pengusaha Fokus pada 3 Hal Ini

25 hari lalu

Ilustrasi peningkatan kualitas tenaga kerja dari lulusan SMK dan Pendidikan Vokasi. Foto: freepik
Kuatkan Pendidikan Vokasi, Konsorsium Pengusaha Fokus pada 3 Hal Ini

Pentingnya dukungan pihak swasta dan pemerintah daerah dalam pendidikan vokasi Indonesia.


Ahli Sebut Pacar Mario Dandy AG Bisa Bebas dengan Restorative Justice, Apa Itu?

27 hari lalu

Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah memberikan keterangan soal kasus penganiayaan terhadap anak pengurus pusat GP Ansor di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Dalam keteranganya, status AG (15) kini dinaikkan dari anak berhadapan dengan hukum menjadi anak yang berkonflik dengan hukum. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ahli Sebut Pacar Mario Dandy AG Bisa Bebas dengan Restorative Justice, Apa Itu?

Ahli mengatakan bahwa pasangan Mario Dandy, yang saat ini dalam kasus hukum, bisa bebas dari hukuman dengan menggunakan pendekatan restorative justice


4 Fakta Seputar Penaikan Status Pacar Mario Dandy Jadi Anak Berkonflik dengan Hukum

27 hari lalu

Mario Dandy dan AGH. Instagram
4 Fakta Seputar Penaikan Status Pacar Mario Dandy Jadi Anak Berkonflik dengan Hukum

Temukan 4 fakta menarik seputar pacar Mario Dandy AG yang statusnya dinaikkan jadi anak berkonflik dengan hukum.


KPAI Jamin Hak Pendidikan Pacar Mario Dandy usai Statusnya jadi Anak Berhadapan dengan Hukum

27 hari lalu

Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah memberikan keterangan soal kasus penganiayaan terhadap anak pengurus pusat GP Ansor di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Dalam keteranganya, status AG (15) kini dinaikkan dari anak berhadapan dengan hukum menjadi anak yang berkonflik dengan hukum. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KPAI Jamin Hak Pendidikan Pacar Mario Dandy usai Statusnya jadi Anak Berhadapan dengan Hukum

Polisi menaikkan status AGH, 15 tahun, kekasih Mario Dandy, dari saksi menjadi anak berhadapan hukum


KPAI akan Mengawasi Pengusutan Kasus Penganiayaan terhadap Anak Pengurus GP Ansor

32 hari lalu

Shane tersangka kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio diperlihatkan saat rilis di Polres Jakarta Selatan, Jumat, 24 Februari 2023. Shane terbukti bersalah karena telah membiarkan adanya kekerasan dan memprovokasi Mario untuk menganiaya David yang merupakan anak dari petinggi GP Anshor, kini Shane dan Mario mendekam di sel tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, sementara David masih menjalani pengobatan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KPAI akan Mengawasi Pengusutan Kasus Penganiayaan terhadap Anak Pengurus GP Ansor

KPAI akan mengawasi pengusutan kasus penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor hingga tuntas.


Pakai Kurikulum Al Azhar, Sekolah di Malang Ini Disambangi Pejabat Al Azhar Mesir

41 hari lalu

Dua pejabat Al Azhar Mesir, Wakil Direktur Jenderal Bidang Ujian Pendidikan Menengah Syekh Ahmad Abdul Adzim Muhammad Husain (depan) dan Wakil Direktur Jenderal Bidang Pendidikan dan Pengajaran Menengah Syekh Ahmad Khalifah Syarkowi, berjalan keluar sehabis melaksanakan salat zuhur berjamaah di  Masjid Thursina dalam kampus Thursina International Islamic Boarding School (IIBS), Senin siang, 13 Februari 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Pakai Kurikulum Al Azhar, Sekolah di Malang Ini Disambangi Pejabat Al Azhar Mesir

Lima pejabat Al Azhar Mesir mengunjungi kampus putra Thursina International Islamic Boarding School (IIBS),


Toyota Indonesia Hadirkan Kurikulum Elektrifikasi di Tingkat SMK

58 hari lalu

Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam (kedua kanan) bersama Kepala Sekolah SMK SMTI Yogyakarta Ening Kaekasiwi (kanan)  dan perwakilan para Kepala Sekolah SMK pada acara kick-off program pengembangan 10 SMK Percontohan sebagai pusat vokasi edukasi elektrifikasi industri otomotif  dari Toyota Indonesia di Yogyakarta, Selasa (31/1). (Foto: Toyota Indonesia)
Toyota Indonesia Hadirkan Kurikulum Elektrifikasi di Tingkat SMK

Toyota Indonesia menyelenggarakan program pengembangan 10 SMK dengan menghadirkan kurikulum elektrifikasi industri otomotif.