TEMPO Interaktif, Jakarta: Sehabis sidang, Burhanuddin Abdullah beranjak dari kursi terdakwa untuk kembali ke tahanan. Sebelum meninggalkan ruang sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa wanita berjilbab menghampirinya.
Mereka mencium tangan dan pipi mantan Gubernur Bank Indonesia yang menjadi terdakwa dalam kasus korupsi Rp 100 miliar. Para wanita itu bukan istri dan anak Burhanuddin. Menurut seorang pengunjung sidang, mereka adalah kerabat dekat terdakwa yang selalu memberi dukungan moral. Tak hanya ibu-ibu, seorang bapak juga melakukan hal serupa: peluk cium pipi dan tangan..
Dalam persidangan, Burhanuddin menyesali terlalu percaya kepada para deputi dan sejumlah kepala biro di Bank Indonesia. Terkait pengucuran dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia, tersebut ia tak berniat untuk korupsi. Kenapa ini terjadi. Niat saya baik, tapi pelaksanaannya tak sesuai yang diinginkan," katanya sedih.
Dia juga mengatakan terlampau percaya pada bawahannya seperti Oey Hoey Tiong, Rusli Simanjuntak, dan Aulia Pohan, yang juga besan Presiden Susilo bambang Yudhoyono. Sidang akan dilanjutkan pada 8 Oktober, dengan agenda mendengarkan tuntutan jaksa.
Famega Syavira