Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hidayat Nur Wahid: Lembaga Negara Akan Sampaikan Laporan Kinerja yang Terbaik

image-gnews
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid
Iklan

INFO NASIONAL-- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid berkeyakinan lembaga-lembaga negara akan menyampaikan laporan kinerjanya yang terbaik dalam Sidang Tahunan MPR pada 14 Agustus 2020 nanti. Karena itu laporan kinerja lembaga negara pastilah mempunyai akuntabilitas. Dengan cara ini maka bisa menumbuhkan kepercayaan rakyat kepada lembaga-lembaga negara.

“Karena disampaikan kepada rakyat Indonesia, setiap lembaga negara akan menyampaikan laporan kinerjanya yang terbaik. Karena itu pasti memiliki akuntabilitas. Seluruh lembaga negara akan menyampaikan kerja yang terbaik dan melaporkan yang terbaik,” kata Hidayat Nur Wahid dalam Diskusi Empat Pilar dengan tema “Akuntabilitas Laporan Kinerja Lembaga Negara Melalui Sidang Tahunan MPR”di Media Center MPR/DPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/8/2020). Narasumber lain diskusi ini adalah Ketua Fraksi PPP MPR Arwani Thomafi.

Pada 14 Agustus 2020, MPR menggelar Sidang Tahunan sebagai forum untuk memfasilitasi lembaga-lembaga negara menyampaikan laporan kinerja dalam sidang paripurna MPR. Sidang Tahunan MPR menjadi satu tradisi atau konvensi ketatanegaraan yang sudah berlangsung selama lima tahun pada MPR periode 2014 – 1019.

Menurut Hidayat, lembaga-lembaga negara baik dalam rumpun legislatif (MPR, DPR, dan DPD), maupun rumpun eksekutif (Presiden) dan rumpun yudikatif (MA, MK, KY), ditambah BPK, mengetahui bahwa Sidang Tahunan MPR dilaksakan secara live, terbuka, diikuti seluruh media dan disaksikan rakyat Indonesia.

“Pastilah mereka menyampaikan laporan kinerja yang mempunyai akuntabilitas. Justru selama lima tahun terakhir, laporan kinerja yang disampaikan lembaga negara adalah laporan yang terbaik,” katanya.

Hidayat menambahkan Sidang Tahunan MPR ini memberi pelajaran politik bagi bangsa Indonesia bahwa lembaga negara tetap hadir dan mempertanggungjawabkan kerjanya. Meski saat ini dalam masa pandemi Covid-19, lembaga negara tetap melaksanakan kewajibannya dan mempertanggungjawabkan kinerjanya.

“Dengan cara itu maka bisa menumbuhkan kepercayaan rakyat Indonesia pada lembaga-lembaga negara. Demokrasi tetap berjalan, ada checks and balances, dan pada gilirannya praktik demokrasi akan lebih baik lagi. Maka setiap tahun lembaga negara akan meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi, lebih bisa dipercaya, lebih akuntabel, sehingga memiliki nama yang baik,” ujar Hidayat.

“Kalau nama lembaga negara baik, maka pimpinan dan anggota lembaga negara juga baik. Tentu ini mempunyai nilai positif dari sisi sosial, politik, dan lainnya. Semuanya pun menjadi positif buat rakyat dan bangsa Indonesia,” sambungnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hidayat juga mengungkapkan ada keinginan untuk memperpanjang durasi Sidang Tahunan MPR. Laporan kinerja lembaga negara dilakukan dalam satu sesi tersendiri. “Penyampaian laporan kinerja lembaga negara dalam Sidang Tahunan MPR dalam satu hari. Kemudian hari berikutnya pidato kenegaraan presiden dan pidato penyampaian nota keuangan,” katanya.

Namun, karena dalam masa pandemi Covid-19, maka penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR mengikuti protokol kesehatan. “Sidang Tahunan dipersingkat durasi waktunya, dan anggota MPR yang hadir dibatasi sekitar 300 anggota saja,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Fraksi PPP MPR RI, Arwani Thomafi, menyebutkan perlunya penyempurnaan-penyempurnaan dalam pelaksanaan Sidang Tahunan MPR. “Yang lebih penting adalah inovasi-inovasi dalam bentuk format Sidang Tahunan MPR,” ujarnya.

Arwani memberi contoh dalam durasi Sidang Tahunan MPR. “Juga inovasi dalam penyampaian laporan kinerja, apakah hanya disampaikan oleh Presiden saja, atau masing-masing pimpinan lembaga negara diberi kesempatan menyampaikan secara langsung laporan kinerja lembaga negaranya,” katanya.

Laporan kinerja lembaga negara, lanjut Arwani, juga perlu dilampirkan dengan lampiran-lampiran sehingga menjadi dokumen terbuka sebagai bentuk keterbukaan informasi publik. Laporan kinerja lembaga negara dalam Sidang Tahunan MPR bisa dimaknai sebagai upaya membuka informasi kepada publik.

Arwani mengharapkan laporan kinerja lembaga negara juga menyikapi evaluasi dan masukan yang disuarakan masyarakat selama ini.

“Ini harus disikapi pimpinan lembaga negara. Sehingga Sidang Tahunan MPR benar-benar berdampak dan dirasakan masyarakat. Lembaga negara tidak hanya menyampaikan laporan kinerja tetapi juga memberi penjelasan terhadap persoalan yang ada di masyarakat sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari Sidang Tahunan MPR ini. Sidang Tahunan tidak hanya memberi informasi tetapi juga solusi atas perkembangan-perkembangan di masyarakat,” katanya.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cukup Mudah, Ini 5 Cara Membersihkan Bulu Kucing yang Menempel di Sofa

10 Februari 2023

Midas, anak kucing berusia empat bulan yang lahir dengan empat telinga, duduk di sofa di rumahnya di Ankara, Turki 19 November 2021.[REUTERS/CAGLA GURDOGAN]
Cukup Mudah, Ini 5 Cara Membersihkan Bulu Kucing yang Menempel di Sofa

Bulu kucing yang menempel di permukaan sofa bisa membuat tampilannya menjadi tidak enak dipandang dan berisiko menjadi sarang penyakit.


Kuas vs Spons, Mana yang Lebih Baik untuk Aplikasi Makeup?

18 November 2022

Ilustrasi kuas makeup. shutterstock.com
Kuas vs Spons, Mana yang Lebih Baik untuk Aplikasi Makeup?

Kuas makeup dan spons sama-sama memiliki keunggulan dan kekurangan, pilih yang cocok untuk jenis kulit.


Dokter Ungkap Efek Buruk Menggunakan Loofah saat Mandi

12 Desember 2021

Ilustrasi mandi. shutterstock.com
Dokter Ungkap Efek Buruk Menggunakan Loofah saat Mandi

Loofah disukai karena dapat menciptakan banyak busa dan bisa mengeksfoliasi kulit saat mandi.


4 Cara Membersihkan Spons Dapur dari Kuman

17 September 2021

Ilustrasi spons cuci piring. Freepik.com
4 Cara Membersihkan Spons Dapur dari Kuman

Spons kerap terendam dalam air dan produk pembersih lainnya, dan itu sebenarnya tidak membersihkan dengan sendirinya


Bisa Sebarkan Penyakit, Ini Pentingnya Rutin Ganti Sikat Gigi

21 Agustus 2021

Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com
Bisa Sebarkan Penyakit, Ini Pentingnya Rutin Ganti Sikat Gigi

Sikat gigi dan spons jadi sumber penyakit di dalam kamar mandi. Jika tak diganti secara berkala bisa membuat penggunanya mengalami gangguan kesehatan.


Hewan Tertua di Bumi Ditemukan, Usianya 890 Juta Tahun

29 Juli 2021

Jejak jaringan diduga milik spons purba berasal dari 890 juta tahun yang lalu. Kredit gambar: Elizabeth Turner, Universitas Laurentian
Hewan Tertua di Bumi Ditemukan, Usianya 890 Juta Tahun

Ahli paleontologi sudah menganggap spons sebagai kandidat yang baik untuk bentuk kehidupan hewan paling awal.


Cara Mudah Hilangkan Kuman dari Spons Cuci Piring

18 Oktober 2020

Ilustrasi Spons. avcsl.com
Cara Mudah Hilangkan Kuman dari Spons Cuci Piring

Spons bisa timbulkan bau tidak sedap bila terus menerus digunakan. Simak cara tepat bersihkan spons cuci piring.


Cara Membersihkan Spons Cuci Piring agar Bebas Bakteri

17 Oktober 2020

Ilustrasi Spons. avcsl.com
Cara Membersihkan Spons Cuci Piring agar Bebas Bakteri

Spons cuci piring yang sudah dipakai hampir pasti mengandung segala jenis kuman. Simak dua cara membersihkannya.


Gubernur Erzaldi Kembali Gagas Gerakan Satu Rumah Satu Sarjana

6 Agustus 2020

Gubernur Kepulauan Bangka Beliung, Erzaldi Rosman.
Gubernur Erzaldi Kembali Gagas Gerakan Satu Rumah Satu Sarjana

Minimal dalam satu rumah ada satu orang sarjana, jika bisa lebih, sangat luar biasa.


Pemerintah Siapkan Rp28,8 T Untuk Modal Usaha Mikro dan Ultra Mikro

6 Agustus 2020

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X pada acara peringatan Hari Koperasi dan Hari UMKM 2020, di Yogyakarta, Kamis (6/8).
Pemerintah Siapkan Rp28,8 T Untuk Modal Usaha Mikro dan Ultra Mikro

Teten selalu mendorong koperasi dan UMKM melakukan transformasi digitalisasi.