TEMPO.CO, Jakarta - Pembagian daging kurban oleh Pengurus Masjid Istiqlal pada Hari Raya Idul Adha akan dilakukan dengan cara pengantaran langsung ke rumah penerima. Hal ini dilakukan demi mencegah penularan Covid-19.
"Persis sama dengan tahun kemarin kami yang mengantarkan ke mustahiknya," kata Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020.
Selain itu, Abu memastikan penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di rumah pemotongan hewan milik Masjid Istiqlal. Para petugas akan menggunakan alat pelindung diri atau APD, berjumlah tak lebih dari 50 orang dan diawasi langsung dokter hewan dan dokter dari Satgas Penanganan Covid-19. "Petugas sekitar 30 orang dan untuk mendistribusikan mungkin 20 orang," kata dia.
Sampai berita ini dibuat, Masjid Istiqlal telah menerima sebanyak 20 ekor sapi dan 11 ekor kambing. Jumlah tersebut memang berkurang dari tahun lalu.
"Tahun lalu itu sekitar 30 ekor sapi. Namun ini termasuk mendingan karena masih dalam kondisi Covid-19," kata Abu.
Akibat pandemi Covid-19, Masjid Istiqlal pun tak akan menggelar salat Idul Adha. "Mohon maaf tahun ini belum bisa salat Idul Adha di Istiqlal tapi dalam waktu dekat masjid akan dibuka untuk umum," kata Abu.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
