TEMPO.CO, Ambon - Masjid Raya Al-Fatah Ambon menerima hewan kurban yang disumbangkan Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Maluku pada Senin 27 Juli 2020. Hewan kurban ini merupakan tanda kebersamaan dan ucapan Idul Adha dari Gereja Protestan Maluku untuk umat Islam di Maluku.
"Saya atas nama seluruh umat Islam menyampaikan terima kasih kepada MPH Sinode GPM yang sangat peduli dengan masyarakat lewat pemberian hewan kurban untuk hari raya Idul Adha 1441 Hijiriah," kata Imam Besar Masjid Raya Al-Fatah Ambon, R.R Hasanussy.
Menurut dia, Tuhan tidak akan lupa sekecil apa pun ibadah dan perbuatan seseorang di dunia ini akan dibalas. "Hewan kurban yang diberikan juga terbilang sangat besar, dan tentunya kita akan memotong saat perayaan Idul Adha, dan tiga hari setelah perayaan. Ini diperbolehkan dalam Syariat Islam," ucap Hasanussy.
Sementara Ketua Panitia Hari-Hari Besar Gerejawi MPH Sinode GPM, Melkianus Sairdekut mengatakan, sumbangan hewan yang akan dijadikan sebagai kurban saat perayaan hari raya Idul Adha 1 Syawal 1441 Hijriah berupa satu ekor sapi. Hewan kurban ini diserahkan Wakil Ketua MPH Sinode GPM, Pendeta W.B Pariama didampingi Ketua Panitia HHBG MPH Sinode, Melkianus Sairdekut kepada Imam Besar Masjid Raya Al-Fatah, R.R Hasanussy.
"GPM merasa benar-benar menyatu dengan umat Islam yang akan merayakan hari raya Idul Adha 1 Syawal 1441 Hijriah, yang jatuh pada Jumat nanti. Jadi hewan kurban yang sedikit ini, semoga bisa membantu mereka yang benar-benar membutuhkan," kata Pariama.
Menurut dia, hewan kurban yang diserahkan pihak gereja bukan saja dilakukan pada 2020, tetapi sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. "Setiap tahun hewan kurban ini terus kita berikan. Ini juga sebagai bentuk membangun nilai-nilai kemajemukan, yang ada di Maluku khususnya, dan Indonesia pada umumnya," ucap Pariama.
ANTARA
