TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sangat dinamis di tengah pandemi Covid-19. Ketidakpastian global mewarnai krisis ekonomi dan kesehatan yang melanda ratusan negara di dunia. Kendati demikian, kata Jokowi, perekonomian Indonesia diprediksi akan segera pulih.
IMF, kata Jokowi, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan masuk tiga besar terbaik di dunia. "Cina diprediksi akan tumbuh +1,9 persen. India akan tumbuh +1,2 persen, dan Indonesia +0,5 persen," ujarnya saat memberi pengarahan kepada Peserta Program Kegiatan Bersama Keuangan 2020 via telekonferensi, Selasa, 28 Juli 2020.
Sementara negara-negara lain, kata Jokowi, sebagian besar laju pertumbuhan ekonominya diprediksi minus. Namun, sekali lagi, kata Jokowi, semua masih dinamis.
Empat bulan lalu, kata Jokowi, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva menyampaikan proyeksi laju ekonomi global -2,5 persen. Selang sebulan kemudian, Bank Dunia merevisi prediksi ekonomi global dari -2,5 persen menjadi -5 persen.
Sementara tiga pekan lalu, Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menyampaikan perekonomian global akan terkontraksi pada -6 hingga -7,6 persen tahun 2020. "Saya enggak tahu apa ini akan bergerak lebih buruk lagi karena situasinya dinamis sekali," ujar Jokowi.
DEWI NURITA