TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan klaster penyumbang kenaikan kasus positif adalah tempat kerumunan orang. Satgas pun memetakan ada delapan klaster yang dominan menjadi sumber penularan Covid-19, diantaranya adalah pasar.
“Klaster penyumbang kenaikan kasus di Indonesia adalah tempat berkerumun. Pertama, pasar dan tempat pelelangan ikan dimana masyarakat sering berkumpul,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Senin, 27 Juli 2020.
Hal tersebut bisa dibuktikan dari adanya sejumlah pasar di tanah air yang sempat ditutup akibat ada pedagang atau pengunjung yang positif Covid-19. Misalnya Pasar Palmerah di Jakarta dan Pasar Keputran di Surabaya.
Klaster Covid-19 lainnya yang dominan menjadi sumber penularan adalah perkantoran, pesantren, fasilitas kesehatan, seminar, pusat perbelanjaan atau mal, tempat ibadah, dan transmisi lokal. “Fasilitas kesehatan perlu menjadi perhatian karena ini sumber penularan tinggi,” kata Wiku.
Satgas pun meminta pemerintah daerah dan masyarakat sendiri mengawasi penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di delapan kluster tersebut. Jika timbul kasus positif di kluster terkait, Satgas di daerah perlu segera melacak kontak dekat kasus tersebut.
Hingga Senin, kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 100.303 kasus, dengan 4.838 pasien meninggal dan 58.173 pasien sembuh.
Wiku pun mengajak masyarakat perlu memahami krisis kesehatan yang masih terjadi di Tanah Air. “Kondisi yang ada menunjukkan krisis belum berlalu. Indonesia masih krisis, perlu waspada, saling mengingatkan disiplin kolektif agar kasus Covid-19 dapat ditekan dan proses kesembuhan ditingkatkan,” ujarnya.