TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, membantah isu yang menyebutkan dia menawarkan salah satu anaknya untuk menjadi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia menilai hal itu adalah kabar bohong atau hoaks.
"Ya Allah, nauzubillah, itu hoaks. Kalau pinjam istilahnya ustad (Tengku Zulkarnain), gundulmu," katanya dalam diskusi daring Bahaya Komunisme di Dunia Islam seperti dikutip dari akun YouTube UTZ Official, Jumat, 24 Juli 2020.
Dalam kesempatan itu, Amien juga mengkritik pemerintahan Jokowi yang dianggapnya memiliki hutang terlalu banyak. Menurut dia, pemerintahan ini cepat atau lambat akan tumbang.
"Tenggelamnya bisa 2024 sesuai konstitusi atau lebih cepat jika Allah menghendaki," tuturnya.
Selain itu, Amien mewanti-wanti agar para pengurus PAN jangan sampai memutuskan bergabung dengan koalisi pemerintah. Ia meminta mereka berhitung dengan rasio dan keimanan.
Baca Juga:
"Kalau anda ingin tetap mendukung rezim ini, itu jelas langkah yang keliru bin salah. Jadi nggak ada rasionalisasinya," kata mantan Ketua MPR itu.