TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan agar tak ada konflik kepentingan dalam penunjukan pucuk pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk komisaris.
"Komisaris itu ditunjuk benar-benar karena profesionalisme, tidak ada karena relasi-relasi apapun dengan penyelenggara negara yang lainnya," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, di kantornya, Rabu, 22 Juli 2020.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku mendapat titipan nama-nama calon komisaris hingga direksi perusahaan pelat merah. Berbagai lembaga, partai, relawan Jokowi-Ma’ruf Amin, sampai organisasi masyarakat menyorongkan usulannya kepada Erick.
“Tak hanya dari partai, menteri terkait juga minta. Ini bukan sesuatu hal yang salah sepanjang komposisi dan kapasitasnya cocok,” kata Erick seperti dikutip dalam wawancara khusus bersama Majalah Tempo edisi 18 Juli 2020.
Salah satu pihak yang mengajukan nama-nama calon pejabat pelat merah ke Erick adalah politikus PDIP, Adian Napitupulu. “Gue sampaikan, kami dimintai nama-nama oleh Presiden,” kata Adian.