Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yurianto Sebut Rapid Test Tetap Bisa untuk Screening Perjalanan

image-gnews
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat mengumumkan update harian kasus Covid-19 di Indonesia. (KOMBEN BNPB/Ignatius Toto Satrio)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat mengumumkan update harian kasus Covid-19 di Indonesia. (KOMBEN BNPB/Ignatius Toto Satrio)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan penggunaan rapid test tetap menjadi syarat bagi orang yang hendak perjalanan. “Apakah perjalanan harus diagnosa? Hanya butuh screening,” kata Yurianto kepada Tempo, Rabu, 15 Juli 2020.

Yurianto mengatakan, sesuai aturan yang diterbitkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, rapid test tidak lagi direkomendasikan untuk mendiagnosa orang yang terinfeksi Covid-19. “Sudah jelas kan tidak untuk mendiagnosa, hanya screening,” ujarnya.

Aturan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Terawan meneken aturan anyar ini pada Senin, 13 Juli 2020.

Menurut aturan baru ini, pada kondisi dengan keterbatasan kapasitas pemeriksaan RT-PCR, tes cepat hanya dapat digunakan untuk pelacakan pada populasi spesifik dan situasi khusus.

Seperti pada pelaku perjalanan (termasuk kedatangan Pekerja Migran Indonesia, terutama di wilayah Pos Lintas Batas Darat Negara (PLBDN), serta untuk penguatan pelacakan kontak seperti di lapas, panti jompo, panti rehabilitasi, asrama, pondok pesantren, dan pada kelompok- kelompok rentan.

WHO merekomendasikan penggunaan tes cepat untuk tujuan penelitian epidemiologi atau penelitian lain.

Sementara untuk kepentingan diagnostik, pemerintah kini mengikuti WHO yang merekomendasikan pemeriksaan molekuler untuk seluruh pasien yang terduga terinfeksi Covid-19. Metode yang dianjurkan adalah metode deteksi molekuler/NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) seperti pemeriksaan RT-PCR.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

43 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


Bapanas dan Pemprov DKI Jakarta Uji Rapid Test Residu Komoditas Pangan

21 Januari 2023

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mensosialisasikan bahan pangan sorgum di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Ahad, 4 Desember 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bapanas dan Pemprov DKI Jakarta Uji Rapid Test Residu Komoditas Pangan

Badan Pangan Nasional atau Bapanas berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan pengawasan keamanan pangan segar.


5 Cara Hindari Kanker Usus, Jauhi Rokok dan Minuman Alkohol

24 Mei 2022

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
5 Cara Hindari Kanker Usus, Jauhi Rokok dan Minuman Alkohol

Kanker bisa tumbuh dan berkembang pada bagian tubuh mana pun, termasuk semua bagian usus. Terdapat 5 cara hindari kanker usus.


Achmad Yurianto, Tokoh Paling Sering Muncul di Televisi Saat Awal Wabah Covid-19

23 Mei 2022

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. ANTARA/Nova Wahyudi
Achmad Yurianto, Tokoh Paling Sering Muncul di Televisi Saat Awal Wabah Covid-19

Eks juru bicara pemerintah untuk pengananan Covid-19, Achmad Yurianto meninggal pada 21 Mei 2022. Ini rekam jejak mantan Menwa Unair dan dokter miiter


Wiku Kenang Achmad Yurianto Sebagai Sosok yang Tenang Tangani Covid-19

22 Mei 2022

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito berbicara dalam sebuah konferensi pers, Jakarta, Kamis (29/10/2020). (ANTARA/Katriana)
Wiku Kenang Achmad Yurianto Sebagai Sosok yang Tenang Tangani Covid-19

Achmad Yurianto wafat, pada Sabtu 21 Mei 2022 sekitar pukul 18.58 WIB setelah menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar Kota Malang


Sosok Achmad Yurianto Dikenang Sebagai Pejuang Covid-19

22 Mei 2022

Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yang juga pernah menjabat sebagai Juru Bicara Covid-19 RI, Achmad Yurianto tutup usia
Sosok Achmad Yurianto Dikenang Sebagai Pejuang Covid-19

Kolega Achmad Yurianto mengenangnya sebagai pejuang Covid-19.


Ketahui 3 Jenis Penyakit Stroke, Waspada 11 Penyebabnya

22 Mei 2022

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Ketahui 3 Jenis Penyakit Stroke, Waspada 11 Penyebabnya

Ada beberapa jenis penyakit stroke yang diketahui. Perlu diperhatikan 11 penyebab risiko stroke.


Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehataan Achmad Yurianto Tutup Usia

21 Mei 2022

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat mengumumkan update harian kasus Covid-19 di Indonesia. (KOMBEN BNPB/Ranti Kartikaningrum)
Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehataan Achmad Yurianto Tutup Usia

Panjang hidupnya, almarhum telah begitu banyak memberikan kontribusi dan dedikasi yang luar biasa di berbagai bidang


Eks Jubir Satgas Covid-19 Achmad Yurianto Wafat, Ini Perjalanan Kariernya

21 Mei 2022

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat mengumumkan update harian kasus Covid-19 di Indonesia. KOMBEN BNPB/Ignatius Toto Satrio
Eks Jubir Satgas Covid-19 Achmad Yurianto Wafat, Ini Perjalanan Kariernya

Eks jubir Satgas Covid-19 Achmad Yurianto yang mengebuskan napas terakhir pada Sabtu petang, 21 Mei 2022 di Malang, Jawa Timur.


Wagub DKI: Bisa Lepas Masker Salah Satunya Karena Perjuangan Achmad Yurianto

21 Mei 2022

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat mengumumkan update harian kasus Covid-19 di Indonesia. (KOMBEN BNPB/Ranti Kartikaningrum)
Wagub DKI: Bisa Lepas Masker Salah Satunya Karena Perjuangan Achmad Yurianto

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria berduka atas wafatnya mantan jubir satgas Covid-19 Achmad Yurianto