TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan 17 orang yang dirawat dari klaster Sekolah Calon Perwira TNI AD kondisinya telah membaik. Dia mengatakan kondisi para pasien tidak lagi demam.
"Sudah tidak ada lagi yang demam, kemudian keluhan batuk juga minimal," kata Yurianto, Jumat, 10 Juli 2020.
Sebelumnya, terdapat 1.262 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Secapa TNI AD. Jumlah itu membuat Indonesia mencatatkan rekor penambahan kasus baru Covid-19 pada 9 Juli 2020, sebanyak 2.657 orang.
Dari klaster Secapa TNI AD, sebanyak 17 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Dustira, Cimahi. Sementara sisanya menjalani isolasi mandiri di lingkungan sekolah perwira itu.
Yurianto mengatakan kawasan Secapa TNI AD telah dikarantina secara ketat. Tidak boleh ada lagi orang yang keluar masuk kawasan itu.
Yurianto meminta masyarakat tidak panik dengan peristiwa ini. Dia bilang kasus ini telah ditangani sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
"Sudah ditangani sesuai protokol standar internasional dengan pemantauan yang sangat ketat oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat, Dinas Kesehatan Bandung dan Kesehatan Kodam III Siliwangi," kata Yuri.