TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan tersangka pembobol Bank BNI, Maria Lumowa, dalam kondisi sehat. Meski dibawa pulang dari luar negeri, Maria tidak terinfeksi Covid-19.
"Sebagaimana protokol kesehatan yang harus dilaksanakan, saat ini MPL telah kami periksa, baik gunakan rapid test dan swab test. Tadi pagi keluar hasilnya negatif," katanya dalam konferensi pers di Gedung Awaloedin Djamin, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 10 Juli 2020.
Dengan hasil negatif Covid-19, kata Listyo, polisi bisa segera melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Maria.
Namun, pemeriksaan lanjutan ini harus menunggu pengacara yang disiapkan oleh Kedutaan Besar Belanda di Indonesia. Pasalnya Maria baru mau diperiksa jika ada pendamping hukum. "Memang dari saudara MPL ini meminta didampingi kuasa hukum," tuturnya.
Listyo menuturkan telah mengirim surat ke Kedutaan Besar Belanda. Langkah ini ditempuh karena Maria berstatus sebagai warga negara Belanda.
Sambil menunggu pemeriksaan Maria Pauline Lumowa, kepolisian sudah memeriksa 11 orang yang lebih dulu ditetapkan sebagai terpidana dalam kasus ini sebagai saksi.
"Rencana kami ke depan, kami akan lanjutkan pemeriksaan saksi-saksi yang bisa memperkuat tentang peran dan keterlibatan dari saudara MPL," tuturnya.