Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut RUU HIP, Apel Siaga Ganyang Komunis Digelar Besok

image-gnews
Poster yang dibawa massa Aliansi Nasional Anti Komunis saat melakukan aksi unjuk rasa menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2020. Salah satu pasal dalam draft RUU itu juga dikhawatirkan banyak pihak bisa memeras Pancasila menjadi Trisila atau Ekasila. TEMPO/M Taufan Rengganis
Poster yang dibawa massa Aliansi Nasional Anti Komunis saat melakukan aksi unjuk rasa menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2020. Salah satu pasal dalam draft RUU itu juga dikhawatirkan banyak pihak bisa memeras Pancasila menjadi Trisila atau Ekasila. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kelompok terus mempersoalkan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila atau RUU HIP yang telah didrop pembahasannya oleh pemerintah dan DPR.

Mereka, mengatasnamakan Aliansi Nasional Anti-Komunis (Anak NKRI), akan menggelar 'Apel Siaga Ganyang Komunis' besok, Minggu, 5 Juli 2020.

"Apel ini bentuk kesiapsiagaan penuh para laskar, jawara, dan brigade menjadi pasukan terdepan dalam mengganyang komunis di NKRI ini," kata Ketua Media Center Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin melalui pesan singkat hari ini, Sabtu, 4 Juli 2020.

Dia menyatakan apel siaga ini buntut dari RUU HIP. Ia mengkalim RUU HIP mencabut Tap MPRS Nomor XXV Tahun 1966 tentang larangan ajaran komunisme, Marxisme, dan Leninisme.

"Serta ingin mengganti Pancasila dengan trisila dan ekasila."

Novel Bamukmin menuturkan acara akan digelar di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pukul 13.00-16.00 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam poster yang beredar disebutkan acara Apel Siaga Ganyang Komunis akan diisi dengan tausiah dan doa.

Menurut Novel Bamukmin, 5 ribu-10 ribu massa akan ambil bagian. Mereka datang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Dalam demonstrasi serupa di depan Gedung DPR pada Rabu, 26 Jui 2020, massa membakar bendera PDIP dan "bendera PKI."

PDIP telah melaporkan pembakaran bendera tersebut ke kantor-kantor polres di DKI Jakarta dan ke Polda Metro Jaya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. telah menegaskan bahwa tak ada satu pun lembaga di Indonesia yang dapat mencabut Tap MPRS Nomor XXV Tahun 1966.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Iwa Kusumasumantri Rektor Unpad Pertama, Pernah Dituduh Komunis sampai Jabat Beberapa Posisi Menteri

7 November 2023

Rektor Unpad pertama Iwa Kusumasumantri. Wikipedia
Profil Iwa Kusumasumantri Rektor Unpad Pertama, Pernah Dituduh Komunis sampai Jabat Beberapa Posisi Menteri

Iwa Kusumasumantri merupakan Rektor Unpad pertama. Pernah menjabat posisi menteri, dan pernah dituduh komunis. Ini perjalanan hidupnya.


Elektabilitasnya Turun Terus, Yoon Suk Yeol Sebut Pengkritiknya 'Komunis'

22 September 2023

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. REUTERS/Kim Hong-Ji
Elektabilitasnya Turun Terus, Yoon Suk Yeol Sebut Pengkritiknya 'Komunis'

Di Korea Selatan, label komunis memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan di banyak negara demokrasi Barat.


Anwar Ibrahim Yakin Malaysia Tidak Akan Jadi Negara Sekuler, Ini Sebabnya

10 Juli 2023

Anwar Ibrahim. REUTERS
Anwar Ibrahim Yakin Malaysia Tidak Akan Jadi Negara Sekuler, Ini Sebabnya

PM Anwar Ibrahim mengatakan Malaysia tidak akan menjadi negara sekuler karena pemisahan total antara negara dan agama, tidak dapat diterima warga.


Menengok Kembali Pecahnya Jerman Menjadi Dua Akibat Perang Dingin

3 Februari 2023

Sisa bekas Tembok Berlin dilihat dari sisi Berlin Timur di Jerman, Rabu, 18 September 2019. Tepat hari ini, Kamis, 3 Oktober 2019, diperingati sebagai Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin. TEMPO/Choirul Aminuddin
Menengok Kembali Pecahnya Jerman Menjadi Dua Akibat Perang Dingin

Perang Dingin memicu sejumlah konflik, salah satunya adalah perpecahan Jerman menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur.


Kim Jong Un Krisis Paruh Baya hingga Sering Menangis Sendiri

22 Januari 2023

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan keenam yangdigelar oleh Komite Sentral Partai Buruh kedelapan di Pyongyang, Korea Utara, 27 Desember 2022. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Krisis Paruh Baya hingga Sering Menangis Sendiri

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang dilanda krisis paruh baya hingga sering berbuat aneh.


Pembantaian Pisang, Ribuan Buruh Dibunuh Karena Disebut Komunis

6 Desember 2022

Jasad dengan tangan terikat kain putih, yang menurut warga ditembak tentara Rusia, tergeletak di jalan, di Bucha, kota yang sempat diserang oleh tentara Rusia di Ukraina, 3 April 2022. Selain terikat, sejumlah jasad juga menunjukkan luka tembak yang diduga merupakan bentuk pembantaian warga sipil Ukraina. EUTERS/Zohra Bensemra
Pembantaian Pisang, Ribuan Buruh Dibunuh Karena Disebut Komunis

Ribuan orang dibantai secara massal di Kolombia pada 5-6 Desember 1928. Peristiwa ini disebut Pembantaian Pisang.


Politikus Golkar Menilai Soeharto Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan

10 November 2022

Mantan Presiden Soeharto bersama anak-anak. Youtube.com
Politikus Golkar Menilai Soeharto Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan

Politikus Partai Golkar Gandung Pardiman menilai mantan presiden Soeharto patut dikenang sebagai pahlawan.


Presiden China Xi Jinping Akan Tinjau Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Berikut Profil Eks Gubernur Fujian Itu

8 Oktober 2022

Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping dalam pertemuan di Beijing, Selasa, 26 Juli 2022. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden China Xi Jinping Akan Tinjau Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Berikut Profil Eks Gubernur Fujian Itu

Presiden China Xi Jinping dikabarkan akan terjun langsung memantau uji dinamis Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) pada November 2022. Ini profilnya


Saat Firli Bahuri Sandingkan Komunis dan Korupsi

30 September 2022

Ketua KPK Firli Bahuri dan petugas KPK menunjukkan barang bukti hasil OTT suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung saat konferensi pers, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 23 September 2022. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Saat Firli Bahuri Sandingkan Komunis dan Korupsi

Menurut Ketua KPK Firli Bahuri, selain komunis, bahaya laten korupsi juga menjadi musuh bersama masyarakat.


Hari Ini 6 Maret Diperingati Hari Pengangguran Internasional, Bagaimana Awalnya?

6 Maret 2022

Ilustrasi demo buruh. TEMPO/Subekti
Hari Ini 6 Maret Diperingati Hari Pengangguran Internasional, Bagaimana Awalnya?

Ribuan orang berkumpul di depan Gedung Putih, Amerika Serikat berdemonstrasi menentang krisis ekonomi yang menyebabkan naiknya angka pengangguran.