Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sosok Ibu An dan Pak Darta, Dua Guru yang Bangkitkan Optimisme

image-gnews
Tangkap layar peluncurkan Merdeka Belajar Episode 5: Guru Penggerak, pada Jumat, 3 Juli 2020 melalui zoom webinar.
Tangkap layar peluncurkan Merdeka Belajar Episode 5: Guru Penggerak, pada Jumat, 3 Juli 2020 melalui zoom webinar.
Iklan
INFO NASIONAL - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menjelaskan karakteristik Guru Penggerak tidak cukup sekadar guru yang baik dan memiliki kemampuan mengajar, tetapi juga guru yang punya kemampuan berinovasi dan perubahan.
 
Karakteristik Mas Menteri, sapaan akrab Nadiem tersebut nampaknya pantas disematkan kepada Mariance Wila Dida, Kepala Sekolah SDN 9 Masohi, Maluku Tengah. Perempuan yang sejak 2016 memimpin sekolahnya itu berhasil mentransformasikan sekolah ramah anak yang mendukung pembelajaran murid.
 
Hal pertama yang dilakukannya adalah penguatan pendidikan karakter, yaitu semua guru memberikan contoh langsung. “Di situ tidak ada unsur-unsur memerintah. Lalu, dibiasakan saling sapa. Dampaknya bagi proses pembelajaran saling menghormati dan menghargai satu sama lain,” ujarnya, saat Peluncuran Merdeka Belajar Episode 5: Guru Penggerak, Jumat, 3 Juli 2020.
 
Selain itu, Ibu An pada awalnya skeptis bahwa murid bisa disiplin tanpa dipukul. Namun, setelah menjalani disiplin positif dan pembelajaran aktif berpusat pada murid, ia melihat dampak positif terhadap murid dan guru. “Hasilnya murid bisa menyelesaikan konflik tanpa kekerasan, saling menyapa, murid bersemangat, dan mandiri belajar,” ujarnya bangga.
 
Kini, Ibu An adalah Penggerak Komunitas Sekolah Ramah Anak di Maluku Tengah yang mendampingi sekolah-sekolah untuk bertransformasi menjadi sekolah ramah anak. 
 
Selain Ibu An, karakteristik Mas Menteri mengenai sosok Guru Penggerak pun juga layak diberikan kepada Nyoman Darta, Kepala Sekolah SMAN 1 Bali Mandara, Bali. Betapa tidak buat kita kagum, guru yang menjabat Kepala Sekolah sejak 2011 tersebut mampu membuat muridnya yang mayoritas dari kalangan tidak mampu meraih ribuan prestasi.
 
“Pertama yang kita lakukan adalah membuat mereka berani bermimpi. Karena mungkin mereka tidak mempunyai mimpi, bahkan tidak berani bermimpi. Maka saya membuat kegiatan murid-murid untuk menulis apa keinginan mereka, cita-cita mereka. itulah salah satu kegiatan mereka selama sekolah di SMAN 1 Mandara,” tuturnya.
 
Tangkap layar peluncurkan Merdeka Belajar Episode 5: Guru Penggerak, pada Jumat, 3 Juli 2020 melalui zoom webinar.
 
Selain itu, Agar muridnya tidak gampang stres, Pak Darta pun membuat program pendidikan berbasis kesadaran. Yaitu program meditasi yang diadakan dua kali sehari di sekolah. Dia pun tidak memaksa murid-muridnya mengikuti kurikulum yang seharusnya. Akan tetapi, memulai belajar dari dasar-dasar berhitung, perkalian, pembagian, pecahan, dan seterusnya. 
 
Untuk para guru, Pak Darta berpesan, “Tugas mereka menggali, mengembangkan, memfasilitasi. Dengan demikian ada saling pengertian, ada saling kesadaran. Yaitu murid melaksanakan kewajibannya dengan baik dan guru memberikan hak-hak kepada murid. Jadi antara kewajiban dan hak betul-betul seimbang,” ujarnya.
 
Pak Darta rutin mendampingi guru-guru untuk terus mengembangkan diri dan saling membagi praktik baik melalui komunitas praktik dan guru berbagi. “Jadi, tenaga pengajar yang kami butuhkan itu yang dilandasi ketulusan, keikhlasan, cinta, dan kasih sayang,” katanya.
 
Murid-muridnya di SMAN 1 Mandaran Bali kini berhasil berkembang dengan baik. Bahkan, 97 persen alumni-alumni SMAN 1 Mandara melanjutkan ke universitas-universitas terbaik di Indonesia bahkan ke mancanegara. 
 
Mas Menteri sendiri kagum dengan kedua guru dan pemimpin sekolah tersebut. “Berapa kali mereka menyebut untuk anak, untuk anak. Ini benang merah yang saya tarik dari semua Guru Penggerak atau kepala sekolah penggerak adalah orientasi kepada anak yang luar biasa,” tutur Nadiem Makarim. (*)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.