TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana menerima surat rekomendasi dari Partai Gerindra untuk maju di pemilihan gubernur Kalimantan Selatan. Surat rekomendasi yang diteken oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Gerindra, Prabowo Subianto dan Ahmad Muzani itu diserahkan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Tentunya ini merupakan kepercayaan dari Partai Gerindra, partai besar yang selama ini memiliki kesepahaman visi dan misi untuk membangun Kalsel lebih baik lagi ke depannya," kata Denny dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Juli 2020.
Denny mengatakan rekomendasi ini menjadi amanah yang harus ia perjuangankan sebaik-baiknya. Denny juga berujar akan lebih dulu melaporkan rekomendasi ini kepada Ketua DPD Gerindra Kalimantan Selatan H Abidin.
"Semua atas restu dan dukungan beliau," kata salah satu kuasa hukum Prabowo dan Sandiaga Uno di sengketa hasil Pilpres 2019 ini.
Denny menjelaskan, turunnya rekomendasi ini hasil tindak lanjut pertemuannya dengan Prabowo pada Senin malam lalu, 29 Juni 2020. Pada pertemuan tersebut, kata dia, Prabowo mengatakan akan membantu di barisan penantang kubu inkumben Pilgub Kalsel.
"Kita dukung Denny. Beliau bantu kita di pilpres, jadi sekarang wajar kita bantu beliau di Pilgub Kalsel," kata Denny menirukan Prabowo.
Dengan dukungan Prabowo dan Gerindra ini, Denny tinggal memastikan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum sebagai calon gubernur. Ia sebelumnya sudah mendapat dukungan dari Partai Demokrat.
Menurut Denny, pada Ahad, 28 Juni lalu Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan partai mercy mendukung penuh dirinya di Pilgub Kalsel. Gerindra memiliki delapan kursi DPRD Kalsel, sedangkan Demokrat mempunyai tiga kursi. Modal ini sudah cukup untuk mengusung Denny sebagai calon gubernur.
Meski begitu, Denny mengatakan ia masih terus berkeliling dan menghimpun dukungan dari partai lain. Namun ia enggan mengungkap ke partai mana saja dirinya bersafari.
"Insya Allah dalam waktu dekat partai koalisi kami akan mendeklarasikan dukungannya," ucap dia.