TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pandemi Covid-19 mempercepat reformasi birokrasi.
"Di belakang cobaan tersebut, ternyata juga memberikan hikmah yang baik. Sejak awal pandemi, ASN sudah dituntut untuk menyesuaikan dan melakukan cara kerja baru," kata Ma'ruf saat memimpin rapat Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPBRN) dari rumah dinas Wakil Presiden di Jakarta, Senin, 29 Juni 2020.
Ma'ruf mengatakan selama pemberlakuan kebijakan bekerja dari rumah, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal menjadi tantangan yang dihadapi.
Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) juga menjadi suatu hal yang harus segera dicapai dan diterapkan di seluruh institusi pemerintahan. Baik kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian, hingga di tingkat pemerintah daerah.
"Percepatan penerapan birokrasi digital melalui SPBE harus terus ditingkatkan. Birokrasi digital ini juga perlu didukung oleh kepemimpinan digital, SDM berwawasan digital, infrastruktur digital, serta aturan pendukungnya," kata dia.
Selain itu, keberhasilan reformasi birokrasi juga harus didukung oleh profesionalisme ASN lewat manajemen yang baik. Wapres Ma'ruf meminta formulasi tata kelola ASN untuk reformasi birokrasi segera diselesaikan.