Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua MPR Ingin Ada Lagi Pelajaran Pancasila dari SD-SMA

image-gnews
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menjawab berbagai apriori publik terhadap KPK dengan menunjukan kerja nyata.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menjawab berbagai apriori publik terhadap KPK dengan menunjukan kerja nyata.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo mendorong pemerintah memberlakukan kembali pelajaran Pancasila di semua jenjang pendidikan.

"Kami mendorong pemerintah untuk segera memberlakukan pelajaran Pancasila kembali di semua tingkatan," kata Bamsoet ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 27 Juni 2020.

Pendidikan Pancasila ini pernah diberlakukan di era Orde Baru. Ketika itu, pemerintahan Soeharto mewajibkan penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Di tingkat sekolah, P4 diajarkan dalam mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP).

Bamsoet mengakui sejak era Reformasi Indonesia memang memutuskan tak lagi mewajibkan Pancasila menjadi mata pelajaran di sekolah. Interpretasi Pancasila pun diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat.

"Yang terjadi adalah banyak sekali kemerosotan budi pekerti kita sebagai bangsa dan negara terhadap berbagai ancaman-ancaman yang muncul di masyarakat kita, apalagi menghadapi kerasnya informasi," kata politikus Golkar ini.

Menurut Bamsoet, tanpa dibentengi budi pekerti luhur yang tertuang dalam Pancasila, kerasnya arus informasi saat ini akan mengancam pertumbuhan pikiran generasi muda. "Terutama generasi milenial dan generasi Z," kata mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka dari itu Bamsoet turut mengusulkan agar Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila atau RUU HIP diubah menjadi RUU Pembinaan Ideologi Pancasila. Ia mengatakan, RUU PIP akan mengatur hal teknis, seperti fungsi dan kedudukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

"UU itu sedianya mengatur kedudukan, hak, dan kewajiban kemudian teknis daripada membumikan Pancasila seperti BP7," ucap dia. BP7 adalah Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila yang dibentuk pemerintahan Soeharto pada 1979.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md pada Februari lalu mengatakan pemerintah akan kembali menghidupkan P4 dengan format baru. Menurut dia, hal tersebut sudah dibahas oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

"Tadi saya tanya Sestama (Sekretaris Utama BPIP) itu sudah ada beberapa yang ditatar. Cuma karena baru awal-awal jadi belum merata. Pada akhirnya nanti akan banyak penatar ideologi Pancasila," kata Mahfud pada Senin, 17 Februari 2020.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

7 jam lalu

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

Pemerintah hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan lebaran tahun 2024 ini.


Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

20 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle Team membuat serta mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.


Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif memperbanyak kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Santuni Anak Yatim di HUT IMI ke 118

1 hari lalu

Bamsoet Santuni Anak Yatim di HUT IMI ke 118

Bambang Soesatyo menuturkan diusia ke-118 tahun, IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat "Standing and Growing Together".


Bamsoet Menilai Perlu Pengkajian Ulang Sistem Demokrasi Langsung

1 hari lalu

Bamsoet Menilai Perlu Pengkajian Ulang Sistem Demokrasi Langsung

Pelaksana Pemilu dengan sistem demokrasi pemilihan langsung telah mendorong terjadinya demokrasi transaksional di tengah masyarakat.


Bamsoet Ajak Masyarakat Segera Laporkan SPT Tahunan 2023

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Masyarakat Segera Laporkan SPT Tahunan 2023

Ia mengajak masyarakat untuk segera melaporkan SPT tahunan 2023 baik secara langsung ke kantor pajak ataupun secara daring melalui aplikasi e-filing.


Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

3 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.


Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

4 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

Bambang Soesatyo mengapresiasi pengurus dan anggota komunitas mobil sports Ferrari Indonesia yang mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dengan melakukan kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Puji Jakarta With Love Santuni 500 Anak Yatim

7 hari lalu

Bamsoet Puji Jakarta With Love Santuni 500 Anak Yatim

Bamsoet mengapresiasi konsistensi Jakarta With Love Yayasan Jakarta Berbagi Kasih yang selama 15 tahun berturut-turut selalu menyelenggarakan buka puasa bersama sekaligus menyantuni 500 anak yatim.