"

Hasto PDIP: Jangan Coba-coba Menguji Kesabaran Revolusioner Kami

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto bersiap meninggalkan gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020. Kasus tersebut turut menyeret Hasto. KPK sempat akan menyegel ruangannya pada 9 Januari 2020 atau sehari setelah operasi tangkap tangan. Namun, KPK gagal menyegel ruangan itu. TEMPO/Imam Sukamto
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto bersiap meninggalkan gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020. Kasus tersebut turut menyeret Hasto. KPK sempat akan menyegel ruangannya pada 9 Januari 2020 atau sehari setelah operasi tangkap tangan. Namun, KPK gagal menyegel ruangan itu. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkit peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 atau yang dikenal dengan peristiwa Kudatuli, menyusul insiden pembakaran bendera PDIP dalam aksi demonstrasi pada Rabu lalu, 24 Juni 2020.

"Pijakan moral dipraktikkan ketika kantor PDI diserang tahun 1996, jangan coba-coba menguji kesabaran revolusioner kami," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 Juni 2020.

Hasto mengatakan, saat konsolidasi pasca-peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996 itu ada yang mengusulkan perlawanan terhadap rezim. Namun menurut Hasto, Ketua Umum PDI Megawati Soekarnoputri ketika itu mengambil langkah mengejutkan.

Megawati justru membentuk Tim Pembela Demokrasi dan melakukan gugatan di lebih dari 267 kabupaten/kota. Ketika itu, kata Hasto, ada yang memprotes langkah hukum itu mengingat seluruh kekuasaan hukum dan kehakiman tunduk pada pemerintahan otoriter dan antidemokrasi.

Akan tetapi Megawati meyakini bahwa di antara 267 kabupaten/kota akan ada polisi, jaksa, atau hakim yang memiliki hati nurani. Hasto mengatakan keyakinan itu terbukti dengan adanya seorang hakim bernama Tobing di Riau yang memenangkan gugatan PDI.

"PDI Perjuangan kembali menegaskan bahwa jalur hukum selalu ditempuh meski partai sering dikuyo-kuyo, dikepung, dan dipecah belah dengan stigma lama," kata Hasto.

Atas dasar keyakinan itu, lanjut Hasto, kali ini PDIP menempuh jalur hukum merespons kejadian pembakaran bendera berlambang banteng moncong putih. Insiden ini terjadi dalam aksi penolakan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat.

"Seluruh kader partai terus berdisiplin. Kami kedepankan semangat persaudaraan dan rekonsiliasi," ucap Hasto. "Bagi PDI Perjuangan, politik itu menebar kebaikan dan membangun optimisme."








Pembelaan dan Permohonan Maaf Plt Wali Kota Bekasi yang Salah Ucapkan Sila Keempat Pancasila

3 jam lalu

Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menerima gelar Kanjeng Raden Tumenggung Dr. Tri Adhianto Tjahyono Notonegoro dari Keraton Surakarta Hadiningrat di Ndalem Kayonan Keraton Surakarta, Jawa Tengah, Minggu 9 Januarai 2022. ANTARA/HO-Pemkot Bekasi
Pembelaan dan Permohonan Maaf Plt Wali Kota Bekasi yang Salah Ucapkan Sila Keempat Pancasila

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto salah mengucapkan sila ke-4 Pancasila. Dia meminta maaf, tapi juga berupaya membela diri.


Kalkulasi Megawati Umumkan Capres, Hasto: Juni Bulan Bung Karno, Agustus Proklamasi

4 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyapa warga saat menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 30 Januari 2023. ANTARA/Aji Styawan
Kalkulasi Megawati Umumkan Capres, Hasto: Juni Bulan Bung Karno, Agustus Proklamasi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati akan mengumumkan calon presiden pilihan partainya. Ada kalkulasi soal momentum politik.


PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Megawati Hasilkan Kesepahaman Soal Pemimpin yang Berkesinambungan

4 jam lalu

Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis. 8 Oktober 2022. Dok PDIP
PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Megawati Hasilkan Kesepahaman Soal Pemimpin yang Berkesinambungan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan antara Megawati dan Jokowi hasilkan kesepahaman kepemimpinan nasional yang berkesinambungan.


Jokowi Ingin Kepemimpinannya Berkelanjutan, Hasto PDIP: Jangan Sampai Seperti Terjadi di Jakarta

6 jam lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menyampaikan sambutan saat acara Makan Bareng 10.000 Warga DKI Jakarta di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Ahad, 8 Januari 2023.  Kegiatan yang digelar oleh DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta tersebut dalam rangka menyambut HUT ke-50 PDIP. ANTARA/Sigid Kurniawan
Jokowi Ingin Kepemimpinannya Berkelanjutan, Hasto PDIP: Jangan Sampai Seperti Terjadi di Jakarta

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa Jokowi enggan mengulangi pengalaman saat kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI tidak dilanjutkan.


PDIP Tegaskan Tidak Ada Konflik Kepentingan Meski Adik Ipar Jokowi Jadi Ketua MK

9 jam lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman memasukkan surat suara dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2023-2028 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023. Terpilihnya Anwar Usman berdasarkan pemungutan suara dalam Rapat Pleno Hakim Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK yang dihadiri seluruh hakim konstitusi.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PDIP Tegaskan Tidak Ada Konflik Kepentingan Meski Adik Ipar Jokowi Jadi Ketua MK

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut tak perlu khawatir ada konflik kepentingan atas terpilihnya adik ipar Jokowi, Anwar Usman sebagai Ketua MK


NasDem Sebut Anies Baswedan Akan Pilah Program Jokowi yang Diteruskan Jika Terpilih Sebagai Presiden

10 jam lalu

Anies Baswedan memaparkan pidato kebangsaan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kahmi untuk Indonesia Maju di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 16 Maret 2023. TEMPO/Ima Dini
NasDem Sebut Anies Baswedan Akan Pilah Program Jokowi yang Diteruskan Jika Terpilih Sebagai Presiden

Anies Baswedan disebut akan memilah program Jokowi yang akan dia teruskan jika terpilih sebagai presiden.


Hasto PDIP Menilai Surabaya Lebih Maju dari Jakarta Era Anies, NasDem: Perbandingannya Njomplang

12 jam lalu

Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan disambut warga yang ingin bersalaman seusai orasi di Pantai Padang, Sumatera Barat, Ahad, 4 Desember 2022. Kunjungan Anies Baswedan dalam rangka safari politik dan silaturahmi selama dua hari ke Sumatera Barat itu sekaligus untuk mendeklarasikan Relawan Perubahan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Hasto PDIP Menilai Surabaya Lebih Maju dari Jakarta Era Anies, NasDem: Perbandingannya Njomplang

Menurut politikus NasDem Harmawi Taslim, membandingkan Surabaya sebagai kota dan Jakarta sebagai provinsi di era Anies tidak equal.


PDIP Singgung Kunjungan Anies Baswedan ke Surabaya, NasDem: Perbandingannya Jomplang

12 jam lalu

Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim. ANTARA - istimewa
PDIP Singgung Kunjungan Anies Baswedan ke Surabaya, NasDem: Perbandingannya Jomplang

NasDem menilai perbandingan antara kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta dengan Wali Kota Surabaya tak seimbang.


Ketua DPRD DKI Soroti Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara, Heru Budi: Kami Tata

14 jam lalu

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri depan) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikam keterangan pers usai Rapim Kesiapan Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan serta Idul Fitri 1444 H/2023 di Ruang Pola Bappeda DKI Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. TEMPO/Ami Heppy
Ketua DPRD DKI Soroti Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara, Heru Budi: Kami Tata

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi akan menata kawasan kumuh dekat Istana Negara yang disoroti Ketua DPRD DKI.


PDIP Sebut Kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta akan Baik Jika Lanjutkan Program Jokowi dan Ahok

14 jam lalu

Anies Baswedan seusai memaparkan pidato kebangsaan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kahmi untuk Indonesia Maju di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 16 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
PDIP Sebut Kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta akan Baik Jika Lanjutkan Program Jokowi dan Ahok

PDIP sebut kunjungan Anies Baswedan ke Surabaya hanya menyadarkannya bahwa Ibu Kota Jawa Timur itu lebih baik dari Jakarta.