Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Koperasi: UMKM Terkoneksi Digital Lebih Mampu Hadapi Krisis

image-gnews
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat Webinar Nasional Pembayaran Sehat Menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Masa Pandemi COVID-19 dan New Normal di Jakarta Rabu (24/6/2020)
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat Webinar Nasional Pembayaran Sehat Menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Masa Pandemi COVID-19 dan New Normal di Jakarta Rabu (24/6/2020)
Iklan
INFO NASIONAL — Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyebut para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang koneksi dengan ekosistem digital terbukti lebih mampu bertahan menghadapi krisis termasuk pandemi Covid-19.
 
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, saat Webinar Nasional Pembayaran Sehat Menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Masa Pandemi COVID-19 dan New Normal di Jakarta Rabu, 24 Juni 2020, mengatakan selama pandemi Covid-19 UMKM yang terlihat mampu bertahan dan tumbuh terutama yang terhubung dengan ekosistem digital.
 
“Pandemi Covid-19 harus menjadi momentum untuk mempercepat digitalisasi UMKM di Indonesia. Saat ini baru 13 persen UMKM yang masuk ke ekosistem digital,” katanya.
 
Ia mengatakan, peningkatan transaksi melalui digital sebagian besar terjadi pada segmen kebutuhan primer termasuk makanan, minuman, perlengkapan sekolah, perlengkapan kesehatan pribadi (masker, hand sanitizer).
 
“Kami selalu berdialog dengan para pelaku e-commerce dan pedagang pasar untuk mengingatkan bahwa perubahan perilaku konsumen ini harus diantisipasi dan ada tren belanja digital yang harus direspons,” katanya.
 
Teten dalam beberapa kali kunjungannya langsung ke warung-warung tradisional di pasar juga mulai menemukan banyak dari mereka sudah menggunakan aplikasi digital secara terbatas.
 
Terlebih juga saat ini kesadaran masyarakat dan konsumen mengenai higienitas makin tinggi sehingga pembenahan UMKM dengan digitalisasi merupakan upaya nyata untuk memperkuat daya saing mereka agar bisa masuk ke pasar yang lebih luas dan modern. 
 
“Perlu dukungan dari BI terutama dukungan digital payment untuk pengembangan KUMKM. Smesco Indonesia juga sudah memakai QRIS, ini jika makin diperluas dengan digitalisasi akan menjadi momentum UMKM untuk mengakses pasar lebih besar selain ada kemudahan untuk konsumen dan produsen di hulu, reseller di online juga akan saling kontribusi,” katanya.
 
Teten mengakui faktanya memang tidak mudah untuk mendampingi UMKM untuk masuk ke dunia digital, hanya sekitar 4-10 persen saja yang akan langgeng dalam ekosistem baru tersebut.
 
Menurut dia, banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi termasuk karena kemampuan penguasaan teknologi yang masih rendah hingga kekuatan merespon konsumen secara daring juga masih lemah. Untuk itulah, Teten menilai dibutuhkan peran para reseller online untuk membantu pemasaran produk UMKM.
 
Sebab UMKM sebagai produsen hampir tidak mungkin melakukan semuanya sendiri. Apalagi momentum saat ini ketika banyak SDM berpendidikan baik tidak terserap pasar tenaga kerja atau bahkan mengalami PHK karena pandemi.
 
SDM tersebut bisa dilatih menjadi reseller yang akan membentuk pemasaran produk UMKM secara online.
 
“Alibaba juga melakukan hal ini yakni melatih para jagoan jualan, yakni reseller untuk membantu penjualan produk UMKM,” katanya.
 
Pada kesempatan yang sama Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, di tengah pandemi semua harus percaya bahwa di setiap kesulitan selalu ada kemudahan.
 
“Justru di balik Covid-19 peluang dan potensi UMKM, sektor informal untuk mengambil peran semakin besar. Saya pelajari dari Covid-19 ini kita harus lebih kuat karena musibah bukan suatu kehancuran, tapi Tuhan inginkan kita lebih kuat sehingga kita harus lebih kreatif mencari model bisnis baru yang inovatif dan siap untuk peradapan baru dalam konteks mempersiapkan kita ke new normal,” katanya.
 
Peradaban baru yang menurut dia sudah mulai menguat yakni peradaban digital yang terbukti sangat produktif di era pandemi. “Kami mengajak semua ekosistem ekonomi ke dunia digital,” ujar Perry.
 
Ia mengatakan, digital terbukti mampu mempercepat inklusi keuangan UMKM dan pelaku ekonomi lainnya karena “mobile subscription”-nya yang sangat tinggi. “Ini menumbuhkembangkan pasar uang elektronik perbankan dan non-bank,” katanya.
 
Pihaknya menyatakan siap membantu dan mendorong UMKM untuk menerapkan pembayaran digital dalam platform QRIS yang merupakan konsep pembayaran sehat di masa pandemi dan normal baru. (*)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.