Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surplus Beras, Kementan Umumkan 10 Besar Provinsi Penghasil Beras Tertinggi

image-gnews

Kementan melaporkan produksi beras secara nasional hingga akhir 2020 mendatang diperkirakan masih surplus.
Kementan melaporkan produksi beras secara nasional hingga akhir 2020 mendatang diperkirakan masih surplus.
Iklan
INFO NASIONAL — Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini sedang melanda dunia termasuk Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) selalu berinovasi dalam mengupayakan agar ketersediaan pangan khususnya beras aman di setiap daerah.
 
Kementan melaporkan produksi beras secara nasional hingga akhir 2020 mendatang diperkirakan masih surplus. Perkiraan ketersediaan beras tersebut didasarkan pada produksi dan kebutuhan konsumsi bulanan, serta memperhitungkan stok yang ada.
  
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, mengungkapkan ada 10 provinsi di Indonesia sebagai penghasil beras tertinggi, data produksi beras 2019 dapat diperoleh dari data yang dirilis BPS. Metode perhitungan yang digunakan BPS adalah Kerangka Sampling Area (KSA), di mana perolehan angkat produksi berasnya dengan menggunakan konversi 57,3 persen dari produksi padi. 
 
“Peningkatan produksi di 10 provinsi itu tentu atas sinergi Kementerian Pertanian dan Pemerintah Daerah dengan semua pihak. Kementerian Pertanian telah melakukan berbagai terobosan dalam meningkatkan produksi beras, di antaranya program mekanisasi pertanian, penggunaan benih unggul, pemanfaatan lahan rawa dan di tahun 2020 ini pun Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tetap mengoptimalkan lahan rawa dan mempercepat masa olah lahan dan tanam,” kata Suwandi di Jakarta, Senin 22 Juni 2020.
 
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), menyatakan saat ini Kementan memiliki stategi dalam menyediaan pangan khususnya beras. Dalam peningkatan kapasitas produksi saat ini dilakukan percepatan tanam padi pada Musim Tanam II 2020 seluas 5,6 juta hektare, kemudian optimalisasi lahan rawa di Kalimantan Tengah (Kalteng).
 
“Kita juga melakukan penyediaan input produksi, dan penyediaan sarana dan prasarana produksi dan melakukan perluasan areal tanam baru di wilayah defisit,” tutur Mentan.
 
Berikut,10 provinsi di Indonesia sebagai produsen beras tertinggi tahun 2019 berdasarkan hasil penghitungan BPS menggunakan metode KSA.
 
1. Provinsi Jawa Tengah, dengan luas panen 1.678.479 hektare menghasilkan padi 9.655.653 ton GKG atau setara 5.539.448 beras.
 
2. Provinsi Jawa Timur, dengan luas panen 1.702.426 hektare menghasilkan padi 9.580.933,88 ton GKG atau setara 5.496.581 ton beras.
 
3. Provinsi Jawa Barat, dengan luas panen 1.578.835 hektare menghasilkan padi 9.084.957 ton GKG atau setara 5.212.039 ton beras.
 
4. Provinsi Sulawesi Selatan, dengan luas panen 1.010.188 hektare menghasilkan padi 5.054.166 ton GKH atau setara 2.899.575 ton beras.
 
5. Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas panen 539.316 hektare menghasilkan padi 2.603.396 ton GKG atau setara 1.493.568 ton beras.
 
6. Provinsi Lampung, , dengan luas panen 464.103 hektare menghasilkan padi 2.164.089 tin GKG atau setara 1.241.538 ton beras.
 
7. Provinsi Sumatera Utara, dengan luas panen 413.141 hektare menghasilkan padi 2.078.901 ton GKG atau setara 1.192.665 ton beras.
 
8. Provinsi Aceh dengan luas panen 310.012 hektare menghasilkan padi 1.714.437 ton GKG atau setara 983.572 ton beras.
 
9. Provinsi Sumatera Barat, dengan luas panen 311.671 hektare menghasilkan padi 1.482.996 ton GKG atau setara 850.794 ton beras.
 
10. Provinsi Banten, dengan luas tanam 303.731 hektare menghasilkan padi 1.470.503 ton GKG atau setara 843.627 ton beras.
 
Untuk diketahui, data KSA BPS mencatat produksi nasional 2019 sebesar 31,31 juta ton beras dan pada akhir Desember 2019 terdapat surplus beras dalam bentuk stok 5,90 juta ton. (*)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.