TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri membantah tudingan Masyarakat Antikorupsi Indonesia bahwa dirinya melanggar protokol kesehatan Covid-19. Firli mengatakan memakai 3 jenis masker.
"Terkait dengan foto yang tersebar di media, yang menyebutkan bahwa saya tidak mengenakan masker pada saat saya bergiat di luar kota, sebenarnya itu tidak benar," kata Firli lewat keterangan tertulis, Senin, 22 Juni 2020.
Firli mengatakan ia patuh pada anjuran protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah. Firli berujar menggunakan tiga jenis masker, yaitu EA Mask yang dipasang di kantong baju.
EA Mask ialah produk sejenis perlengkapan pemurnian udara portabel yang bisa dipasangkan di baju. Kedua, masker yang dipasang dan dijepitkan di antara lubang hidung; serta ketiga, masker N95.
Sebelumnya, MAKI melaporkan Firli ke Dewan Pengawas KPK pada Senin, 22 Juni 2020 dengan dugaan tak patuh protokol kesehatan. Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengatakan Firli tak memakai masker dan tidak menjaga jarak saat berinteraksi dengan anak-anak. Kegiatan itu dilakukan Firli saat berziarah ke makam orang tuanya di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Sabtu, 19 Juni 2020.
Firli mengatakan dalam perjalanan memang sempat membuka masker ketika berinteraksi dengan anak-anak. Dia bilang ingin menyanyikan Indonesia Raya bersama anak-anak itu.
Meski demikian, dia mengatakan tak melepas EA Mask dan masker yang terpasang di hidung.
"Saya sangat menyayangkan ada pihak yang mengkritisi saya dengan membuat keterangan yang tidak sesuai dengan keutuhan fakta," kata dia.