TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengadakan kunjungan kerja di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 18 Juni 2020. Di sana, mereka meninjau kesiapan pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember tahun ini.
Tito mengatakan ada kekhususan dalam penyelenggaraan pilkada tahun ini karena dalam suasana pandemi Covid-19. Namun, seluruh aturan pelaksanaan pilkada telah diatur di Peraturan KPU. "Sesuai protokol kesehatan. Tidak boleh ada kampanye akbar," ujar Tito dalam keterangan terulis yang diterima Tempo.
Di daerah yang jaringan sistem komunikasinya baik, menurut Tito, semua tahapan didorong virtual. Sedangkan di daerah yang jaringan atau sistem komunikasi kurang baik, dilakukan secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu Mahfud berharap pilkada serentak di NTT mampu melahirkan pemimpin yang baik. Tujuan bernegara, lanjut dia, adalah menjaga integritas teritori dan ideologi, mencerdaskan kehidupan bangsa dan kesejahteraan umum.
"Pemilu itu merupakan wujud nyata dari asas, sistem dan mekanisme demokrasi. Bahwa pemerintahan itu ditentukan oleh rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat," ujar dia.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dalam sambutannya menegaskan siap mengawal pilkada serentak di wilayahnya agar berjalan tertib dan aman.