TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, berharap, gencarnya tes swab yang dilakukan pemerintah saat ini, bisa menghambat gelombang kedua pandemi.
"Seharusnya begitu. Dengan ketemu kasus positif, maka bisa segera ditangani supaya tidak menyebar dan mendapatkan penanganan yang sesuai supaya bisa sembuh," ujar Wiku melalui pesan teks pada Senin, 15 Juni 2020.
Sebagaimana diketahui, sejak pemerintah menerapkan kenormalan baru atau new normal, angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 melonjak naik hingga lebih dari 1000 kasus per-harinya.
Wiku menilai, pesatnya kenaikan tersebut lantaran pemerintah sudah meningkatkan jumlah tes swab dan active case finding. Selain itu, lonjakan kasus juga karena dari hasil akumulasi laporan beberapa saat sebelumnya yang belum terlaporkan.
"Namun, melihatnya perlu dirata-ratakan dalam mingguan, akan lebih informatif daripada lihat harian," kata Wiku.
Berdasarkan data kasus yang dihimpun Kementerian Kesehatan hingga 14 Juni 2020, Indonesia memiliki 38.277 kasus terkonfirmasi positif. Dari puluh ribuan kasus itu, 14.531 pasien sembuh dan 2.134 pasien meninggal.