Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berbagai Jalur PPDB untuk Pemerataan Kesempatan Pendidikan

image-gnews
Terdapat empat jalur pada PPDB 2020, yaitu zonasi dengan kuota paling sedikit 50 persen dari daya tampung sekolah, afirmasi paling sedikit 15 persen, dan perpindahan tugas orang tua/wali paling banyak 5 persen. Adapun sisa kuota dari tiga jalur tersebut dapat disalurkan melalui jalur prestasi.
Terdapat empat jalur pada PPDB 2020, yaitu zonasi dengan kuota paling sedikit 50 persen dari daya tampung sekolah, afirmasi paling sedikit 15 persen, dan perpindahan tugas orang tua/wali paling banyak 5 persen. Adapun sisa kuota dari tiga jalur tersebut dapat disalurkan melalui jalur prestasi.
Iklan

INFO NASIONAL — Sebanyak 10,9 juta calon peserta didik sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia diproyeksikan akan mengikuti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020.  

Pemerintah telah menetapkan sejumlah panduan PPDB melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2019. Terdapat empat jalur pada PPDB 2020, yaitu zonasi dengan kuota paling sedikit 50 persen dari daya tampung sekolah, afirmasi paling sedikit 15 persen, dan perpindahan tugas orangtua/wali paling banyak 5 persen. Adapun sisa kuota dari tiga jalur tersebut dapat disalurkan melalui jalur prestasi. 

Berpedoman pada peraturan menteri tersebut sejumlah daerah juga telah menerbitkan peraturan atau petunjuk teknis pelaksanaan PPDB di wilayahnya masing-masing. 

Provinsi Jawa Barat, melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Barat Nomor 37 Tahun 2020 menetapkan pedoman penerimaan peserta didik baru pada SMA/SMK/SLB. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dewi Sartika mengatakan, terdapat empat jalur pada PPDB SMA, yakni zonasi, prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua. "Jalur SMK hanya tiga, yaitu prestasi, afirmasi, dan perpindahan, tanpa jalur zonasi. Untuk SLB disesuaikan dengan jenis kebutuhan siswa," ujarnya, Mei lalu.

Dewi memaparkan ada dua tahapan dalam PPDB Jabar tahun ini. Tahap pertama untuk jalur prestasi, afirmasi, dan perpindahan dilaksanakan pada 8-12 Juni 2020. Sedangkan tahap kedua untuk jalur zonasi pada 25 Juni-1 Juli 2020. 

Arti Purwasari  (46), salah satu orang tua siswa di Bekasi, Jabar telah mendaftarkan putrinya, melalui alur online mandiri untuk melanjutkan ke SMA di Kota Bekasi. Pada tahap pertama, Arti menggunakan jalur perpindahan orangtua atau anak guru. Jika tidak lolos dalam seleksi tahap ini, ia berencana akan mendaftar di tahap kedua, yaitu jalur zonasi. “Menurut saya, berbagai jalur dalam proses PPDB ini sudah adil. Artinya, semua siswa memiliki kesempatan untuk masuk ke sekolah yang dituju,” kata dia. 

Di DKI Jakarta, calon siswa dapat mendaftar melalui jalur PPDB yang tersedia, yaitu zonasi, afirmasi, prestasi, serta pindah tugas orangtua dan anak guru.  “Pemprov DKI juga tetap memberi kesempatan bagi calon peserta didik yang ingin bersekolah di luar zonasinya, yaitu dapat mendaftar melalui jalur prestasi akademik, dengan alat seleksi nilai rapor dikalikan nilai akreditasi sekolah,” ujar Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemprov juga menetapkan anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia dalam penanganan Covid-19 bisa masuk melalui jalur afirmasi.  

“Kita telah melakukan kajian dan pembahasan dengan berbagai pihak pada proses penyusunan kebijakan PPDB 2020 dengan tetap mempedomani Permendikbud 44 tahun 2019 dan mempertimbangkan kondisi DKI Jakarta, sehingga kami yakin bahwa PPDB 2020 ini telah memenuhi asas PPDB, yaitu berkeadilan, tidak diskriminatif, akomodatif, sehingga dapat memberikan hak yang sama bagi seluruh warga atau seluruh calon peserta didik secara merata,” ujar Syaefuloh.

Sementara itu, Kepala SMPN 253 Jakarta, Juwito, mengakui jalur dan kuota dalam proses PPDB telah mengurangi kesenjangan antara sekolah-sekolah yang dianggap favorit dan sekolah lainnya. “Sudah berkurang. Tapi memang, tetap orangtua atau calon siswa memilih sekolah yang memiliki rata-rata UN tinggi sebagai pilihan pertama,” ujarnya.  

Calon peserta didik anak tenaga kesehatan yang meninggal dalam penanganan Covid-19, akan diterima oleh SMPN 253 sesuai jalur yang ditetapkan. “Tanpa seleksi. Mereka akan langsung diterima,” kata Kepsek. 

SMPN 253 juga menyelenggarakan proses PPDB secara daring untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan tanpa dipungut biaya apa pun. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

9 jam lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

9 jam lalu

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

Di PNM Mekaar, nasabah tidak harus mensyaratkan agunan dan tidak harus memiliki usaha yang sudah mapan. Bahkan orang yang baru akan memulai usaha bisa mendapatkan pinjaman.


Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

10 jam lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.


Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

12 jam lalu

Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

Telkom berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik melalui perangkat dan aset-aset yang dimiliki.


Fatalitas Korban Laka Menurun di Periode PAM Lebaran 2024

12 jam lalu

Fatalitas Korban Laka Menurun di Periode PAM Lebaran 2024

Selama periode PAM Lebaran 2024, Jasa Raharja mencatat santunan yang diserahkan sejumlah Rp30,72 miliar, turun 6,88 persen dibandingkan periode PAM Lebaran tahun sebelumnya yang mencapai Rp32,98 miliar.


Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

12 jam lalu

Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

Event akan melibatkan berbagai komunitas VW di Indonesia.


Tabungan Emas Pegadaian Bisa jadi Aset Masa Depan

13 jam lalu

Tabungan Emas Pegadaian Bisa jadi Aset Masa Depan

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Zulfan Adam mengatakan, jika ingin memiliki investasi jangka panjang dalam bentuk emas, Tabungan Emas Pegadaian bisa menjadi salah satu solusi.


Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

13 jam lalu

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Saat ini Indonesia mengebut transformasi digital


BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

14 jam lalu

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

14 jam lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.