Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Usir Warga Tak Pakai Masker Lewat Kawasan Vital

image-gnews
Petugas menghentikan pengendara yang tak memakai masker di kawasan Tugu Jogja, Sabtu malam, 13 Juni 2020. Razia masker ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 yang dinilai masih potensial di Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Petugas menghentikan pengendara yang tak memakai masker di kawasan Tugu Jogja, Sabtu malam, 13 Juni 2020. Razia masker ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 yang dinilai masih potensial di Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar operasi pendisiplinan bagi warga yang melintas di sejumlah kawasan vital Kota Yogyakarta Sabtu petang, 13 Juni 2020.

Ratusan petugas gabungan dari satuan polisi pamong praja Pemerintah DIY, Kota Yogya, dan TNI/Polri itu merazia para warga yang tak memakai masker di kawasan seputaran Tugu Jogja hingga Malioboro.

Mereka yang kedapatan tanpa masker dan tak memilikinya, langsung diusir, dihalau memilih jalan lain di luar kawasan Tugu-Malioboro.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogya Agus Winarto mengatakan dari Pemkot Yogya sendiri menurunkan total 80 personil dalam razia wajib masker Sabtu malam itu.

"Namun ditambah personil Satpol PP provinsi DIY juga TNI/Polri ada ratusan yang terlibat operasi dari Tugu sampai Malioboro ini," ujarnya.

Operasi itu tak hanya berlaku bagi pejalan kaki, tapi juga bagi mereka yang menggunakan sepeda dan sepeda motor dan tak mengenakan masker, maka langsung dihentikan untuk memakai masker.

Sejumlah ruas tembusan di beberapa jalan itu juga ditempatkan petugas, sehingga warga dan wisatawan yang mencoba mencari celah dari akses jalan tikus pun tak bisa berkutik.

Ada pula warga yang ngotot dan marah-marah dihalau petugas karena tak memakai masker saat hendak masuk Malioboro. Namun petugas tak menggubrisnya dan tetap meminta mereka yang tak memakai masker untuk tidak masuk kawasan itu.

"Kalau masih ada yang keluar rumah tidak mau pakai masker, ketika diperingatkan malah marah-marah, tidak merasa bersalah dan tidak merasa bakal merugikan diri sendiri serta orang lain, itu jadi keprihatinan luar biasa," ujar Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.

Pemerintah Kota Yogya, ujar Heroe, saat ini pun terpaksa menutup pasar tradisional demi memburu klaster anyar kelima, yakni penjual ikan yang belakangan kasusnya bertambah signifikan. Sementara, tracing klaster Indogrosir Sleman juga belum tuntas dan masih menjadi pekerjaan rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun pasar tradisional yang ditutup sementara pada 14-16 Juni 2020 adalah Pasar Kranggan, untuk dilakukan sterilisasi dan melanjutkan rapid test tahap kedua pasca bergulirnya klaster penjual ikan yang kini penularannya beranjak cepat masuk generasi ketiga.

Belum rampung klaster penjual ikan dan Indogrosir, kembali dikejutkan dengan temuan kasus lama, yakni delapancalon perwira polisi Polda DIY yang positif Covid pasca pendidikan di Sukabumi.

Gugus Tugas Penanganan Covid DIY justru bungkam, apakah penularan yang terjadi pada calon perwira polisi di Yogya ini bisa disebut sebagai klaster baru juga.

Dengan situasi pandemi di Yogya, Heroe mengatakan kewajiban memakai masker di masa ini tidak bisa ditawar lagi. "Presiden sampai gubernur pun sudah menyatakan kewajiban memakai masker itu sejak lama," ujar Heroe.

Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad melalui surat edarannya menyatakan operasi pendisiplinan masyarakat menghadapi new normal itu digelar juga pada Minggu, 14 Juni 2020.

"Selain wajib memakai masker, warga baik pesepeda, memakai kendaraan maupun hanya berjalan-jalan dilarang berkerumun," ujarnya.

Kasus positif Covid-19 DIY sendiri masih terus bertambah hingga Sabtu. Totalnya mencapai 264 orang, di mana yang sembuh 204 orang, dan meninggal dunia 8 orang.

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 1.693 orang, di mana masih dirawat 90 orang dan meninggal dunia saat dalam proses uji laboratorium sebanyak 23 orang.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

7 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

19 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

2 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.