TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral mengaku tidak mempersoalkan turunnya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebesar 3 persen. Menurutnya penurunan pasti terjadi di masa pandemi, bahkan prediksinya seharusnya angkanya lebih besar.
"Kita tahu kepuasan publik turun. Saya prediksi harusnya lebih jauh turunnya tidak hanya 3 persen. Karena situasi ini sulit sekali," kata Donny dalam diskusi daring 'Momentum Wujudkan Revolusi Mental', Sabtu, 13 Juni 2020.
Menurut Donny dalam masa pandemi, ia memperkirakan kepuasan publik atas kinerja presiden akan turun 5-10 persen, bahkan lebih. Ia menganggap hal ini wajar karena kondisinya memang tidak mudah bagi semua orang.
Sebelumnya hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap presiden menurun dibanding survei sebelumnya. Pada Februari 2020 IPI menemukan kepuasan publik terhadap presiden berada di angka 69,5 persen, sedangkan di Mei 2020, turun menjadi 66,5 persen.
"Kepuasan terhadap kerja Jokowi sekitar 66,5 persen sedikit menurun, tapi tidak signifikan dibanding temuan sebelumnya 69,5 persen," dikutip dari laporan hasil survei IPI.