Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Ramai-ramai Dukung Tujuh Pemuda Papua

image-gnews
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan berbagai organisasi lainnya aksi menuntut penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua Barat (referendum) dan pembebasan tahanan politik Papua di bundaran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Aksi dilakukan untuk memperingatu 58 tahun kemerdekaan Papua Barat. (TEMPO/Shinta Maharani)
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan berbagai organisasi lainnya aksi menuntut penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua Barat (referendum) dan pembebasan tahanan politik Papua di bundaran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Aksi dilakukan untuk memperingatu 58 tahun kemerdekaan Papua Barat. (TEMPO/Shinta Maharani)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam satu pekan terakhir, mahasiswa di pelbagai universitas ramai-ramai menyampaikan dukungan untuk tujuh mahasiswa Papua yang dituntut hukuman berat di Pengadilan Negeri Balikpapan, Kalimantan Timur, atas tuduhan makar. Dukungan datang dalam bentuk diskusi membicarakan isu Papua hingga pernyataan sikap.

"Diskusi Diskriminasi Rasial terhadap Papua #PapuanLivesMatter dan diskusi-diskusi kritis lainnya perwujudan kebebasan ekspresi dan berpendapat yang lumrah di negara demokrasi, serta merupakan hak dasar dan dilindungi konstitusi," kata pengacara publik Lembaga Bantuan Hukum Pers Rizki Yudha, Kamis, 11 Juni 2020.

Dukungan itu disampaikan setelah Jumat pekan lalu, 5 Juni 2020, jaksa penuntut umum membacakan tuntutan untuk Ferry Kombo, 10 tahun penjara; Alex Gobay, 10 tahun penjara; Hengky Hilapok, 5 tahun penjara; Irwanus Urobmabin, 5 tahun penjara; Buchtar Tabuni, 17 tahun penjara; Steven Itlay, 15 tahun penjara; dan Agus Kossay, 15 tahun penjara.

Pegiat HAM dan aktivis Papua Veronica Koman mengajak mahasiswa bersolidaritas terhadap tujuh pemuda Papua yang didakwa makar itu. Dari tujuh orang, empat di antaranya adalah mahasiswa yakni Ferry Kombo, Alex Gobay, Hengky Hilapok, dan Irwanus Urobmabin adalah mahasiswa.

Ferry Kombo adalah mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Cenderawasih, sedangkan Alex Gobay Ketua BEM Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ). Menurut Veronica Koman, tingginya tuntutan terhadap tujuh pemuda Papua itu merupakan upaya pembungkaman atas kebebasan berekspresi dan berpendapat.

Veronica menilai solidaritas sangat penting agar kejadian serupa tak merembet ke tempat-tempat lain. "Karena kalau enggak (bersolidaritas) they will coming for you. Lain kali kalau lo aksi mahasiswa lama-lama mereka bilang kalian makar," kata Veronica dalam diskusi '#PapuanLivesMatter: Rasisme Hukum di Papua' via Youtube BEM UI pada Sabtu malam, 6 Juni 2020.

Berikut diskusi mahasiswa dan pernyataan sikap yang menunjukkan dukungan terhadap persoalan hukum tujuh pemuda Papua.

1. Universitas Indonesia
BEM Universitas Indonesia menggelar diskusi '#PapuanLivesMatter: Rasisme Hukum di Papua' pada Sabtu malam, 6 Juni 2020. Diskusi virtual itu tayang di Youtube dengan menghadirkan Veronica Koman, mantan tahanan politik Papua, Sayang Mandabayan, dan pengacara HAM Papua Gustaf Kawer.

Veronica mengatakan panitia diskusi sempat diganggu dan diancam. Dia mengatakan gangguan itu menunjukkan amat sulit bagi publik untuk bicara tentang Papua.

Keesokan harinya, Rektorat UI mengeluarkan pernyataan yang menyatakan diskusi itu menghadirkan pembicara yang tak layak. Namun Aliansi Dosen UI kemudian merilis pernyataan sikap mendukung BEM UI yang telah menggelar diskusi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Universitas Lampung
Diskusi tentang Papua di Universitas Lampung digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Teknokra. Panitia diskusi dan pendamping juga diteror melalui pesan Whatsapp hingga diretas akun ojek daringnya.

Pengacara publik LBH Pers Rizki Yudha mengatakan, sebelum teror dan peretasan, pengurus Teknokra juga dipanggil pihak kampus. Pemanggilan dilakukan setelah seseorang yang mengaku dari Badan Intelijen Negara menanyakan perihal diskusi tentang Papua yang akan diselenggarakan. Teknokra sempat diminta untuk menunda diskusi.

Diskusi itu tetap digelar secara virtual dengan menghadirkan pembicara juru bicara Front Rakyat Indonesia for West Papua Surya Anta Ginting, Ketua Aliansi Mahasiswa Papua Jhon Gobai, dan perwakilan Serikat Jurnalisme untuk Keberagaman Tantowi Anwar.

3. Universitas Padjajaran
BEM Unpad menggelar diskusi bertajuk '#PapuanLivesMatter: Mendengar Suara Mereka, Menilik Permasalahan di Masalah Papua' pada hari ini, Sabtu, 13 Juni 2020 malam nanti pukul 19.00 WIB. Diskusi akan digelar secara virtual dan disiarkan di akun Youtube BEM Unpad.

Narasumbernya adalah Wakil Presiden BEM Universitas Cenderawasih Agus Ohee, Direktur LBH Papua Emanuel Gobay, Ketua Gugus Tugas Papua Universitas Gadjah Mada Bambang Purwoko, dan Direktur Aliansi untuk Demokrasi Papua (ALDP) Latifah Arum Siregar.

4. Institut Pertanian Bogor
BEM IPB menyatakan berpihak terhadap pemuda Papua yang kini didakwa makar di PN Balikpapan. Menyampaikan dukungan melalui video testimoni dan pernyataan sikap tertulis, BEM IPB meminta pengadilan membebaskan tujuh pemuda Papua yang kini tengah menjadi tahanan politik itu.

"Kami BEM se-IPB bersama Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) menyatakan sepenuhnya berpihak pada kawan-kawan kami yang hari ini kebebasannya dalam berpendapat direnggut dan berbagai ketidakadilan lainnya yang menimpa kawan-kawan kami." Pernyataan sikap ini ditulis dalam akun Instagram bemkmipb.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

3 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

12 jam lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

13 jam lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

17 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

18 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

18 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

19 jam lalu

Fakultas Teknik UI. Istimewa
Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

Empat bidang fakultas teknik UI menduduk peringkat 1 di dalam negeri versi OS WUR. Teknik Mesin dan Teknik Elektro menjadi yang terbaik pada 2024.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

19 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

21 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.


Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

23 jam lalu

Jokowi mantu menjadi salah satu topik terpopuler di 2017. Anak perempuan satu-satunya presiden, Kahiyang Ayu menikah dengan Bobby Nasution lewat rangkaian acara budaya dan adat. ANTARA
Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sum dari partai-partai, kecuali PDIP. Menantu Jokowi ini lulusan mana?