Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Kebakaran, Warga Desa Turut Pelihara Sumur Bor di Lahan Gambut

image-gnews
Warga dan Fasdes cek alat TMA utk deteksi dini kekeringan lahan gambut.
Warga dan Fasdes cek alat TMA utk deteksi dini kekeringan lahan gambut.
Iklan

INFO NASIONAL — Bulan Juni ini, musim kemarau sudah mulai memasuki beberapa wilayah, termasuk di Sumatera Selatan. Kesiapsiagaan masyarakat mencegah kebakaran lahan gambut pun menjadi salah satu kunci penting mengurangi kebakaran. 

Seperti yang dilakukan Pak Achmad, warga Desa Simpang Tiga Abadi di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, yang baru saja melakukan pengecekan dan pemeliharaan terhadap sumur-sumur bor di desanya. “Alhamdulillah, semua sumur bor masih berfungsi,” ujar anggota Kelompok Masyarakat Peduli Api ini sambil menghela nafas lega. 

Menurut Pak Achmad, sumur bor yang masih berfungsi itu memberi jaminan bahwa desanya lebih siap mencegah kebakaran lahan gambut. Simpang Tiga memang kerap mengalami kebakaran gambut saat musim kemarau tiba. Beberapa sumur di desa itu ada yang dibangun oleh LSM Kemitraan yang menjadi mitra Badan Restorasi Gambut (BRG). 

bWarga cek sumur bor.

Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BRG, Myrna Safitri, mengutarakan bahwa kebakaran lahan gambut banyak terjadi karena faktor manusia.

“Kita semua tidak ingin bencana asap terjadi, apalagi di tengah upaya besar menanggulangi Pandemi Covid-19. Karena itu, semua pihak termasuk masyarakat perlu siaga dan terus melakukan pencegahan kebakaran,” katanya.

BRG yang mendampingi desa-desa melalui program Desa Peduli Gambut (DPG), terus melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran kepada masyarakat. Warga bersama fasilitator desa juga didorong untuk aktif memeriksa keberadaan infrastruktur pembasahan gambut yang telah dibangun, seperti sekat kanal dan sumur bor. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Desa Sungai Namang, Kabupaten Hulu Sungai Utara di Kalimantan Selatan, fasilitator DPG, Yeni Kusuma, bersama anggota Masyarakat Peduli Api setempat, aktif melakukan pengecekan alat pengukur tinggi muka air di lahan gambut. Alat yang kerap disebut TMA ini dibangun oleh BRG untuk memberikan informasi perihal kondisi tinggi muka air secara real time. Terhubung dengan sistem yang disebut SIPALAGA atau Sistem Pemantauan Air Lahan Gambut, alat ini menjadi instrumen penting untuk deteksi dini terhadap kekeringan lahan gambut. 

Selain mengecek alat TMA, Yeni juga mengajak warga memasang bendera pada sumur-sumur bor yang ada. Ini untuk memudahkan mereka menemukan lokasi sumur jika terjadi kebakaran. “Pengalaman kami pada tahun-tahun sebelumnya, sulit menemukan lokasi sumur di lapangan jika tidak ada penanda yang jelas. Karena itu, kami berinisiatif memasang bendera dengan tiang yang cukup tinggi di dekat sumur-sumur bor ini,” ucap Yeni. 

Pengecekan kondisi sumur, sekat kanal dan alat TMA, menjadi aktivitas sehari-hari banyak fasilitator DPG pada beberapa bulan ini. Mereka menemani warga melakukan pembersihan di sekitar lokasi alat-alat tersebut, memastikan alat berfungsi dan melaporkan kepada BRG jika ada kerusakan. Hal inilah yang dilakukan juga oleh Jery, fasilitator Desa Pulau Limbung di Kalimantan Barat dan Achmad Fauzi, fasilitator Desa Pulau Damar, Kalsel.

Semua pihak perlu bekerja sama untuk mencegah terjadinya kebakaran. “Pengecekan dan pemeliharaan alat-alat yang telah dibangun oleh masyarakat ini adalah bukti bahwa masyarakat turut ambil peran dalam upaya pencegahan. Beberapa desa bahkan mengalokasikan APBDes-nya untuk memelihara sekat kanal dan sumur bor yang ada. Ini sangat membanggakan,” kata Myrna. 

Dari Desa-desa Peduli Gambut yang didampingi BRG dan Kemitraan tahun 2019 lalu, APBDes yang dialokasikan untuk pemeliharaan infrastruktur pembasahan gambut mencapai Rp 1,8 miliar, dan dana untuk operasional Kelompok Masyarakat Peduli Api kurang lebih Rp 1,4 miliar. Lagi-lagi ini memberi bukti bahwa pemerintahan desa betul-betul berkomitmen melakukan pencegahan kebakaran pada wilayah mereka. Sangat disayangkan jika hal ini dicederai oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, yang berniat melakukan pembakaran di wilayah desa-desa gambut. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.