TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan setiap sektor akan memiliki protokol masing-masing dalam menghadapi New Normal Covid-19.
Suharso Monoarfa lalu memberi contoh protokol New Normal Covid-19, seperti jika masyarakat ingin makan di restoran.
"Kita tidak akan masuk restoran seperti dulu," ujar Suharso via telekonferensi hari ini, Selasa, 2 Juni 2020.
Suharso mengatakan bisa saja pengunjung harus reservasi jika ingin makan di restoran, laiknya jika akan periksa ke dokter.
"Mal, pasar, dan tempat kerja juga akan memiliki standar protokol sendiri-sendiri."
Untuk aktivitas perdagangan, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2020.
Bagi pemilik usaha restoran, rumah makan atau warung makan dan kafe ketika beroperasi diharuskan untuk menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Salah satunya protokol adalah membatasi jumlah pengunjung. Teknisnya, diserahkan kepada pemilik usaha.
"Jumlah pengunjung maksimal 40 persen dari normal dengan menerapkan kontrol yang ketat pada pintu masuk dan pintu keluar untuk mencegah terjadinya kerumunan," begitu salah satu poin SE Mendag.
Untuk restoran yang beroperasi di rest area juga wajib menerapkan pengaturan sirkulasi dan batasan waktu serta jumlah pengunjung.
“Diperbolehkan dine-in maksimal 50 persen dari kapasitas dengan jarak antar meja 1,5 meter serta menggunakan masker."
