TEMPO.CO, Jakarta - Warga Temboro, Magetan, Jawa Timur sempat mendatangi pos check point Temboro pada Sabtu, 30 Mei 2020 siang. Dari video yang beredar, tampak puluhan warga datang dengan sepeda motor.
Menurut informasi, warga meminta pelonggaran yakni dengan membuka portal pintu keluar masuk antarkampung tersebut. Warga tampak ramai dalam kerumunan, ditambah dengan suara mesin dan klakson sepeda motor.
"Sebenarnya saudara-saudara kita ke Temboro mempertanyakan sampai kapan ditutup," kata Bupati Magetan Suprawoto ketika dihubungi, Ahad, 31 Mei 2020.
Suprawoto menjelaskan, warga memang hadir dalam jumlah banyak. Mereka meminta penjelasan kepada lurah soal sampai kapan pembatasan dan penutupan wilayah secara lokal akan dilakukan.
Lantaran masalah tak terselesaikan dengan jawaban lurah, warga akhirnya diarahkan ke Posko Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Magetan yang berjarak sekitar 8 kilometer dari pos Temboro. Saat itu, Suprawoto dan Gugus Tugas Tugas Covid-19 tengah menggelar rapat.
Suprawoto mengatakan ada sekitar enam orang perwakilan warga yang diterima. Adapun warga yang menunggu di luar sekitar 150 orang. Kepada perwakilan warga, Suprawoto menjelaskan masih perlu menunggu hasil swab test terhadap empat orang warga Temboro yang masih positif Covid-19. "Kita tunggu swab-nya, mudah-mudahan negatif, jadi hijau," kata dia.
Suprawoto mengatakan memahami warga yang sudah jenuh hampir sebulan ini wilayahnya ditutup. Namun ia mengatakan pembukaan wilayah harus melalui mekanisme.
Suprawoto juga mengajak masyarakat untuk menerapkan program 'Kampung Tangguh' dalam menghadapi wabah Covid-19. "Kami arahkan seperti itu dan mereka sepakat," kata Suprawoto.