TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan skema normal baru atau new normal di Ibu Kota Jawa Tengah ini bisa mundur dari waktu yang dijadwalkan.
"Kalau tingkat penularannya di bawah 1 ya kita jalankan 'new normal'," kata Wali Kota Semarang di Semarang, Kamis, 28 Mei 2020.
Namun, kata dia, jika tingkat penularan atau RO tidak bisa di bawah 1 maka bisa saja pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) diperpanjang.
Semarang berencana memulai "new normal" pada 8 Juni 2020, setelah PKM tahap 2 selesai dilaksanakan.
Namun, ia mengatakan, telah terjadi penambahan 41 kasus positif baru Covid-19 dalam 10 hari terakhir di Semarang. Peningkatan kasus baru terjadi menjelang Lebaran dan mencapai puncaknya pada 28 Mei 2020.
Oleh karena itu, kata dia, kesiapan Kota Semarang dalam melaksanakan kenormalan baru sangat bergantung pada tingkat ketertiban masyarakat dalam menjalankan SOP kesehatan. "Perlu upaya bersama, perlu pengorbanan bersama, perlu saling mengingatkan," katanya.