TEMPO.CO, Jakarta - TNI akan menggunakan pendekatan persuasif dan edukatif terhadap masyarakat dalam mengawal kenormalan baru atau new normal.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meminta kepada TNI-Polri untuk mengawal program berdamai dengan Covid-19 ini.
"TNI bersama Polri akan menggunakan pendekatan persuasif edukatif terhadap masyarakat agar mematuhi prokotol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Sisriadi melalui pesan teks pada Rabu, 27 Mei 2020.
Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan menegaskan, jika cara persuasif tetap tidak diindahkan oleh masyarakat, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
"Kami akan mengawasi dan mendorong masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jika masih ada yang tidak patuh, Polri akan lakukan tindakan tegas," ucap Ahmad.
Sebanyak 340 ribu personel gabungan TNI - Polri bakal terjun untuk mengawal new normal. Mereka akan ditempatkan di pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan, pasar, dan tempat pariwisata.
Presiden Joko Widodo pun menempatkan ratusan ribu personel itu di 4 Provinsi dan 25 Kabupaten/Kota. Di antaranya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Gorontalo.