TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meninjau mobil laboratorium bio safety level 2 (BSL-2) di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 27 Mei 2020.
Dalam peninjauan yang ditayangkan akun Youtube BNPB, Doni melihat isi mobil itu sambil mendengar penjelasan dari petugas. Tak lama kemudian, dengan pengawalan dari polisi, mobil tersebut diberangkatkan untuk mulai bertugas.
Doni menjelaskan bahwa ada 2 unit mobil lab BSL-2 yang dikirim ke Jawa Timur untuk membantu pemeriksaan spesimen. “Pengiriman 2 unit mobile BSL ini bisa membantu Pemprov Jawa Timur.”
Mobil lab dikirim karena ada salah satu laboratorium di Jawa Timur rusak. Sehingga, tidak bisa memeriksa spesimen Covid-19. Saat ini, kata Doni, pemerintah sedang mengupayakan pengiriman 3 unit mobil laboratorium BSL-2 untuk Kota Surabaya, Lumajang, dan Sidoarjo. “Kami upayakan kirim untuk bantu Gugus Tugas Jawa Timur.”
Mobil lab BSL-2 dilengkapi dengan tiga titik negative pressure untuk menjaga udara tetap aman di dalam mobil. Berbeda dengan lab PCR pada umumnya yang menggunakan liquid reagen, mobil lab BSL-2 menggunakan teknologi terbaru dari Korea Selatan, yaitu crystal mix dengan reagen yang padat. Sehingga, mudah dibawa ke mana saja dalam suhu ruangan dan tidak perlu pendinginan khusus minus 80 derajat atau 20 derajat.
Dalam waktu 39 menit, mobil lab BSL-2 yang dikirim ke Jawa Timur ini juga mampu mendeteksi orang dalam pemantauan maupun pasien dalam pengawasan itu positif atau negatif Covid-19.