Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studysaster: Kontribusi Siswa dan Guru Menekan Penyebaran Covid-19

image-gnews
Ilustrasi model pembelajaran
Ilustrasi model pembelajaran "Studysaster".
Iklan

INFO NASIONAL — Tema Hari Pendidikan Nasional tahun ini yang mengangkat “belajar dari Covid-19” sangat tepat karena dampak dari virus ini sangat masif. Dunia pendidikan mengadopsi kegiatan belajar mengajar di rumah, sebagai efek kebijakan physical distancing. Dengan belajar dan berdiam di rumah, peserta didik berkontribusi menekan penyebaran Covid-19.

Di sini model pembelajaran Studysaster berperan dengan harapan siswa mampu mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang Covid-19 dari hasil karya pembelajaran berupa puisi, cerpen, video, foto, poster, komik atau lainnya. Edukasi siswa tersebut tentunya dibimbing secara daring oleh guru pengampu setiap mata pelajaran. Nama Studysaster diambil dari akronim “study” yang dalam bahasa Indonesia berarti belajar, dan “disaster” berarti bencana.

Model pembelajaran Studysaster didefinisikan sebagai tahapan pembelajaran yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar, untuk memaksimalkan pengintegrasian pendidikan kebencanaan (pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana) dalam kegiatan pembelajaran. Studysaster mempunyai enam langkah pembelajaran, yakni identifikasi, mencari, merencanakan, mencipta, membagikan, dan mempraktikkan. 

Di langkah identifikasi, peserta didik dan guru mempelajari dan berdiskusi tentang definisi dan jenis-jenis bencana dan penyebab terjadinya Covid-19. Diskusi tentang deskripsi kondisi tempat tinggal, lingkungan tempat tinggal, dan model pembelajaran Studysaster melalui media daring. Dari diskusi tersebut peserta didik mampu melakukan identifikasi risiko bencana kesehatan Covid-19 pada dirinya sendiri dan orang-orang di lingkungan tempat tinggalnya.

Di tahap mencari, peserta didik melihat tugas pembelajaran tentang Covid-19 di Internet atau sumber lain yang relevan, sambil terus berdiskusi melalui grup WhatsApp, Zoom atau Google Classroom. Kegiatan tersebut akan memberikan stimulus dalam mencari dan memahami konsep memvisualkan/menuliskan ide sehingga menjadi sebuah karya edukasi berupa poster, komik, video, musik, puisi, cerpen, dan lain-lain. Berikutnya mencari cara pembuatan karya tersebut melalui Google, Youtube, buku, dan sumber lain yang relevan.

Setelah peserta didik melakukan proses mencari referensi, selanjutnya muncul ide/imajinasi awal untuk membuat konsep, pesan, tema dan visual. Ide yang abstrak tersebut lalu dituangkan dalam bentuk sketsa kasar atau kerangka tulisan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah menemukan ide/pesan dan rencana karya yang akan dikerjakan, maka peserta didik mulai memvisualkan/menuliskan rancangan tersebut dalam media masing-masing. Jika tugasnya berupa pembuatan puisi, maka medianya dapat berupa tulisan buku atau soft file, tugas berupa poster maka medianya di buku gambar, tugas membuat vlog dapat menggunakan handphone. Semua hasil karya pembelajaran tersebut harus berupa file digital.

Langkah share/membagikan, peserta didik membagikan karya pembelajaran tentang bencana kesehatan Covid-19 kepada orang lain secara konvensional atau online. Peserta didik dapat membagikan karyanya melalui Facebook, Instagram, Twitter, blog, atau Youtube. Harapannya karya tersebut dapat dibaca dan mempengaruhi orang lain untuk ikut melakukan pencegahan Covid-19 dengan tidak melakukan pertemuan/kontak fisik.

Karya pembelajaran tentang bencana Covid-19 tersebut wajib untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika ada siswa yang membuat karya poster tentang langkah mencuci tangan yang baik dan benar, maka dia harus melakukan cuci tangan dan mendokumentasikan untuk dilaporkan ke guru.

Dengan studysaster guru dapat berkontribusi nyata yang berdampak luas dalam pencegahan Covid-19. Satu guru akan membimbing banyak peserta didik untuk mengedukasi dirinya sendiri. Selanjutnya siswa tersebut akan mengedukasi orang di sekitarnya dan masyarakat luas melalui beragam media sosial. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.