Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gugus Tugas Bantah Pelonggaran PSBB Terkait Herd Immunity

image-gnews
Petugas gabungan berjaga saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bekasi tahap ketiga di Perbatasan Jakarta - Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 19 Mei 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Petugas gabungan berjaga saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bekasi tahap ketiga di Perbatasan Jakarta - Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 19 Mei 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah memang akan secara perlahan melonggarkan pembatasan sosial berskala besar.  Namun, ia membantah pelonggaran PSBB menjadi langkah lanjutan pemerintah untuk menerapkan herd immunity di masyarakat.

"Saya ingin mengkonfirmasi, jawabannya tidak. Penggunaan PSBB tak berhubungan dengan herd immunity," kata Wiku dalam press breifing lewat video conference, Rabu, 20 Mei 2020.

Kabar penerapan herd immunity ini ramai di masyarakat setelah Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa masyarakat harus mulai berdamai dengan Covid-19. Hal ini kemudian diiringi dengan wacana pelonggaran PSBB.

"Seiring waktu tentunya bagi mereka yang memiliki imunitas tinggi, akan memperoleh penyesuaian kolektif yang pasti terhadap virus," kata Wiku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun terkait pelonggaran PSBB, Wiku mengatakan pemerintah mempertimbangkan berbagai aspek sebelum mengambil keputusan tersebut. Covid-19 ini, tak hanya menjadi masalah di aspek kesehatan, tapi juga menjadi maslah di aspek ekonomi, sosial, dan kultural.

"Kami mempertimbangkan semua aspek tersebut untuk membuat keputusan akan mulai merelaksasi PSBB. Namun ini tak berarti semua masyarakat bebas melakukan apapun. Mereka harus tetap mengikuti protokol kesehatan secara konsisten, sehingga kasus baru tak tumbuh," kata Wiku.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

49 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


Jokowi Cerita Sempat Bingung dengan Singkatan PPKM dan PSBB

20 Maret 2023

Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti
Jokowi Cerita Sempat Bingung dengan Singkatan PPKM dan PSBB

Presiden Jokowi mengaku sempat bingung dengan istilah PSBB dan PPKM yang sempat diberlakukan saat pandemi Covid-19 melanda.


Jokowi Kembali Cerita Soal Kebijakan di Awal Pandemi Ekonomi RI Bisa Minus 17 Persen Kalau Lockdown

29 Januari 2023

Presiden Joko Widodo bersama Menkopolhukam Mahfud MD, dan Menteri Luar Negeri  Retno Marsudi bersepeda dari Istana Negara untuk mengikuti acara kick off keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 29 Januari 2023. Acara tersebut menjadi awal rangkaian kegiatan yang puncaknya akan berlangsung dua kali yakni KTT ASEAN pada Mei 2023 di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan KTT ASEAN Plus di Jakarta pada September 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jokowi Kembali Cerita Soal Kebijakan di Awal Pandemi Ekonomi RI Bisa Minus 17 Persen Kalau Lockdown

Untuk ketiga kalinya, Presiden Jokowi bercerita soal kebijakan yang dia ambil di awal pandemi Covid-19 dengan tidak menerapkan lockdown.


Bos Taman Impian Jaya Ancol Yakin Rugi Berubah jadi Untung Tahun Ini, Kenapa?

30 Juni 2022

Pengunjung memadati Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2019. Hingga sore ini tercatat sekitar 100 ribu pengunjung memanfaatkan waktu libur Lebaran 2019 bersama keluarga di Taman Impian Jaya Ancol. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Bos Taman Impian Jaya Ancol Yakin Rugi Berubah jadi Untung Tahun Ini, Kenapa?

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Teuku Sahir Syahali yakin perseroan bisa meraup laba pada semester pertama tahun 2022.


Bamsoet Tegaskan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi Tanggulangi Pandemi

16 April 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat membuka pelaksanaan vaksinasi booster dalam rangka HUT TNI AU ke-76 di Bekasi, Sabtu (16/4/22).
Bamsoet Tegaskan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi Tanggulangi Pandemi

Penanggulangan pandemi tidak mungkin berhasil jika hanya pemerintah yang bekerja sendiri.


Capaian Vaksinasi Lampaui Target, Wagub DKI Emoh Bicara Status Herd Immunity

17 Maret 2022

Seorang warga mendapatkan vaksinasi di Koramil Taman Sari,Jakarta Barat. Selasa, 15 Maret 2022. Sebanyak 14.724.644 penduduk Indonesia telah menjalani vaksinasi ketiga, sementara pemerintah masih menargetkan 208.265.720 orang sebagai sasaran vaksinasi COVID-19 untuk membentuk kekebalan imunity setiap kalangan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Capaian Vaksinasi Lampaui Target, Wagub DKI Emoh Bicara Status Herd Immunity

Kasus Covid-19 di Jakarta saat ini memang mulai melandai, namun minat vaksinasi booster masyarakat menurun.


3 Skenario Pemkot Depok Menuju Endemi Covid-19

13 Maret 2022

Warga saat antre untuk disuntikkan Vaksin Covid-19 di Perumahan Bukit Sawangan Indah, Depok, Jawa Barat, Minggu, 20 Februari 2022. Presiden Joko Widodo meminta vaksinasi kedua dan penguat atau booster untuk dipercepat pelaksanaannya sebagai upaya untuk mengendalikan gelombang penularan COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
3 Skenario Pemkot Depok Menuju Endemi Covid-19

Salah satu skenario pemerintah Kota Depok menuju peralihan dari pandemi ke endemi Covid-19 adalah mengelolanya menjadi penyakit musiman


Wamenkes Ungkap Lima Daerah yang Mengalami Tren Kenaikan Kasus Covid-19

7 Maret 2022

Seorang anak menangis saat akan mengikuti vaksinasi COVID-19 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 19 Februari 2022. Presiden Joko Widodo meminta percepatan vaksinasi COVID-19 terutama bagi kelompok lansia dan anak-anak di tengah naiknya kasus penularan wabah tersebut termasuk penyebaran varian omicron. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Wamenkes Ungkap Lima Daerah yang Mengalami Tren Kenaikan Kasus Covid-19

Sebanyak 60 persen pasien Covid-19 yang saat ini di rumah sakit kondisinya tidak bergejala dan tidak memerlukan perawatan medis.


Dokter: Herd Immunity 70 Persen Tidak Cukup

2 Maret 2022

Warga saat antre untuk disuntikkan Vaksin Covid-19 di Perumahan Bukit Sawangan Indah, Depok, Jawa Barat, Minggu, 20 Februari 2022. Presiden Joko Widodo meminta vaksinasi kedua dan penguat atau booster untuk dipercepat pelaksanaannya sebagai upaya untuk mengendalikan gelombang penularan COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dokter: Herd Immunity 70 Persen Tidak Cukup

Seperti cacar air, herd immunity dibutuhkan 80-90 persen.


Gonta-ganti Istilah Selama Pandemi Covid-19 dari PSBB sampai PPKM Level 3

15 Februari 2022

Penumpang antre memasuki Stasiun Tanah Abang di Jakarta, Senin, 7 Februari 2022. Sementara pengunjung tempat ibadah dibatasi maksimal 50 persen, fasilitas umum 25 persen dan fasilitas seni budaya 25 persen saat PPKM Level 3 berlaku. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Gonta-ganti Istilah Selama Pandemi Covid-19 dari PSBB sampai PPKM Level 3

Sepanjang pandemi Covid-19 istilah pembatasan warga bolak balik ganti nama, mulai PSBB hingga PPKM, bahkan pernah muncul PPKM Darurat.