TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan BLT (bantuan langsung tunai) dari Dana Desa sudah tersalur di 17.259 desa hingga kemarin, Selasa, 19 Mei 2020.
Jumlah tersebut 32 persen dari total desa yang Rekening Kas Desa (RKD)-nya sudah tersalur bantuan, Tapi jika mengacu pada seluruh desa di Indonesia, 17.259 desa sama dengan 23 persen dari total desa.
"Lima provinsi dengan persentase penyaluran BLT Dana Desa tertinggi yakni; Babel, Kepri, Bali, Sultra, Sulteng," kata Halim Iskandar dalam konferensi pers virtual hari ini, Rabu, 20 Mei 2020.
Penyaluran BLT Dana Desa yang totalnya sekitar Rp 22,4 triliun tersebut masih jauh dari target yang dicanangkan Presiden Jokowi.
BLT tersebut mengalirkan Rp 600 ribu per keluarga per bulan selama tiga bulan sejak April 2020 di sekitar 76 ribu desa. Tapi, menjelang akhir Mei 2020 pencairan BLT tahap pertama pun belum beres.
Baru pada Jumat pekan lalu, 15 Mei 2020, Halim Iskandar menerbitkan Instruksi Menteri Nomor 1 Tahun 2020 tentang Percepatan Penyaluran BLT Dana Desa.
"Menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebelum tanggal 24 Mei 2020," demikian poin pertama Instruksi Menteri Desa tersebut.
Tanggal 24-25 Mei nanti, atau empat hari lagi, bertepatan dengan lebaran atau Idul Fitri 2020.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy pernah mengatakan pencairan BLT Dana Desa memiliki banyak terkendala, antara lain terganjal peraturan Menteri Keuangan.
Penyaluran Dana Desa diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa.
Dalam beleid tersebut diatur, pencairan terbagi dalam tiga tahap.
Tahap I cair 40 persen (Januari tiap tahunnya) dan disalurkan maksimal Juni.
Tahap II cair 40 persen (Maret-Agustus) dan disalurkan bila setidaknya realisasi penyerapan Tahap I 50 persen dan keluarannya minimal 35 persen.
Tahap III cair 20 persen (Juli) dan pencairan mensyaratkan desa menyertakan laporan realisasi penyerapan Tahap II minimal 90 persen dan keluarannya minimal 75 persen.
"Bu Menkeu tadi sudah menyanggupi akan diadakan pemangkasan prosedur sehingga dalam waktu tidak lama 21.797 desa ini akan bisa dapat dana yang kemudian disalurkan sebagai BLT Dana Desa," ujar Muhadjir pada Selasa, 19 Mei 2020.