INFO NASIONAL — Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan operasi pasar setiap hari serentak di seluruh wilayah Indonesia. “Saya sudah mengunjungi berbagai tempat, baik di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Banten, hingga Papua. Sekarang semuanya melaksanakan operasi pasar,” ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung Hendriadi, di Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Center, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu, 20 Mei 2020.
Menurut Agung, operasi pasar tersebut bertujuan menjaga stabilitas harga serta meminimalisasi para penimbun dan spekulan. Kendati demikian, ia tak menampik terjadi fluktuasi harga pada sejumlah komoditas. Bawang merah, di pasar tradisional kini menembus Rp 40 ribu. Di Pasar Mitra Tani tersedia bawang merah Majalengka yang dibandrol Rp 32 ribu, dan bawang merah Brebes seharga Rp 37 ribu. Lonjakan harga tersebut, Agung mensinyalir, lantaran petani belum memasuki masa panen. "Mudah-mudahan bulan Juli kita memasuki panen, jadi harga bawang merah kembali turun," ujarnya.
Baca Juga:
Sementara itu, harga gula dapat dietekan kembali normal setelah sempat melonjak di atas Rp 20 ribu di beberapa daerah, terutama wilayah Indonesia Timur. “HET sekarang Rp 12.500. Kemarin Pak Mendag (Menteri Perdagangan) sudah beri instruksi agar mendistribusikan gula ke seluruh provinsi. Memang, mengembalikan harga ke Rp 12.500 tentu tidak bisa langung, tapi secara berangsur-angsur diupayakan kembali stabil,” ujar Agung.
Kementan telah berkoordinasi dengan Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk mempermudah jalur distribusi ke wilayah Indonesia Timur. Saat ini Pelni meningkatkan intensitas pelayaran sampai dua kali lipat. Tentu saja, harga gula di sana tidak bisa langung turun. “Lebaran tinggal berapa hari lagi, kapalnya mungkin belum sampai. Tapi setidaknya, harga berangsur-angsur pulih,” ucap Agung.
Agung juga mengimbau masyarakat mau memanfaatkan Pasar Mitra Tani sebagai sarana memenuhi kebutuhan di rumah tangga. Di pasar ini, Kementan mengadakan Gelar Pasar Murah (GPM) dengan harga sesuai acuan pemerintah. Pasar Mitra Tani tersebar di 34 provinsi. Untuk Jabodetabek, terdapat tujuh lokasi yakni Pasar Mitra Tani Pasar Minggu, Pasar Mitra Tani Klender, Pasar Mitra Tani Depok, Pasar Mitra Tani Pamulang, Pasar Mitra Tani Kalideres, Pasar Mitra Tani Bogor, dan Pasar Mitra Tani Bekasi.
Baca Juga:
“Patut diingat, Pasar Mitra Tani memang hanya tujuh di Jabodetabek, tapi Toko Mitra Tani banyak,” ujarnya. Pasar Mitra Tani memasok kebutuhan dari daerah yang disalurkan kembali ke Toko Mitra Tani. Jumlah Toko Mitra Tani di Jabodetabek sekitar 100 toko, sedangkan di seluruh Indonesia terdapat 3.500 toko.
Untuk berbelanja di Pasar Mitra Tani tak perlu datang langsung. Konsumen sebaiknya memanfaatkan fasilitas belanja secara daring. “Pasar Mitra Tani sekarang bisa beli online (daring) bekerja sama dengan beberapa start-up seperti gojek. Saya imbau beli lewat itu saja, nggak perlu berebut ke pasar, malah lebih enak, belanjaan diantar langsung sampai rumah,” kata Agung.
Cara berbelanja melalui aplikasi Gojek, calon pembeli harus memilih menu Goshop lalu klik pesan sekarang dan ketik “Toko Tani Indonesia”. Setelah itu tinggal memilih barang belanjaan. (*)