Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Solidaritas Transpuan Yogyakarta di Tengah Pandemi Corona

image-gnews
Ilustrasi bantuan paket sembako. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Ilustrasi bantuan paket sembako. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -Di beranda pesantren beralas tikar di bilangan Kotagede, Yogyakarta, satu per satu transpuan datang saling menyapa.

Manohara membawa kelapa muda. Erna dan Rere memasak nasi dan sayur di dapur. Ada juga transpuan yang membawa tempe, tahu goreng dan kerupuk.  

Para transpuan di Pesantren Waria Al-Fatah Kotagede, Yogyakarta itu sedang berkumpul untuk persiapan berbuka Puasa Ramadan. Setelah semua bahan masakan matang, mereka menatanya di tikar beranda. Tersaji sate ayam, oseng brutu, es campur, dan teh hangat.

Azan magrib berkumandang, mereka duduk lesehan dan menyantap makanan beriring doa. Sembari berbuka, para transpuan malam itu punya kegiatan menggalang solidaritas bersama. Mereka berbagi sembilan bahan pokok dan bingkisan menyambut lebaran. Ada makanan ringan, sirup, sembilan bahan pokok, dan masker.

Semenjak pandemi Corona, para waria kehilangan mata pencaharian. Mereka sebagian besar bekerja sebagai pengamen, pekerja salon, dan pekerja seks. Sejak kasus positif Covid-19 terus bertambah, polisi berpatroli di jalan dan para waria khawatir ditangkap.

Di tengah kesulitan bertahan hidup itu tiga komunitas transpuan di Yogyakarta bahu membahu saling membantu. Ketiganya Pesantren Waria Al Fatah, Ikatan Waria Yogyakarta, dan Keluarga Besar Waria Yogyakarta. Ketiganya berupaya menggalang bantuan dari banyak donatur.

“Donasi sedikit meringankan. Tapi, teman-teman tetap bekerja sekuatnya,” kata pemimpin Pesantren Waria Al-Fatah, Shinta Ratri, Selasa, 19 Mei 2020.

Di Yogyakarta terdapat setidaknya 360 transpuan yang berhimpun dengan Ikatan Waria Yogyakarta.

Jumlah tersebut belum termasuk waria yang tidak tercatat. Sejumlah transpuan masih belum berani mengungkapkan identitas mereka di tengah stigma dan diskriminasi. Mereka tak tersentuh bantuan dari pemerintah karena sebagian besar tak memiliki kartu tanda penduduk atau KTP hanya karena identitas gender.

Para transpuan juga tidak bisa pulang ke kampung halamannya. Sebagian keluarga mereka menolak karena identitasnya. Di Yogyakarta, sebagian dari mereka tinggal di kos dan di pesantren waria.

Demi bertahan hidup, para waria banting setir dari mengamen menjadi penjual tempe dan tahu goreng kemudian menyetornya ke angkringan. Ada juga yang menjual makanan, misalnya kue untuk lebaran secara online dan kain. Manohara, anggota Ikatan Waria Yogyakarta misalnya menjual kelapa muda dan kue secara online. Dia menawarkan dagangannya melalui grup WhatsApp. “Bagaimanapun caranya agar bisa bertahan hidup,” kata Manohara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota komunitas waria di Yogyakarta bersolidaritas mendistribusikan sembilan bahan pokok dan makanan untuk para waria di tengah pandemi Covid-19 (TEMPO/Shinta Maharani)

Ketua Ikatan Waria Yogyakarta, Ayu Kusuma mengatakan, selain membagikan bingkisan lebaran dan sembako, komunitasnya juga menyalurkan subsidi uang kos untuk para transpuan di Yogyakarta yang terimbas pagebluk.

Uang kos itu berasal dari donasi yang dihimpun oleh transpuan, Tamarra. Donasi itu menurut Ayu berasal dari berbagai lembaga, organisasi masyarakat, dan perorangan. Mereka datang dari berbagai daerah, di antaranya Jakarta dan Yogyakarta.

Distribusi sembako menurut Ayu telah berlangsung selama beberapa kali sejak pandemi menyerang.

Sejak awal puasa, mereka membagikan sembako dan makanan ke kantong komunitas waria yang tersebar di antaranya di Badran, Jalan Gowongan, dan Jalan Solo. “Kami terus mendistribusikan ke komunitas,” kata Ayu.

Komunitas transpuan di Yogyakarta tidak berjuang sendiri. Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta aktif mendampingi mereka, termasuk menyalurkan bantuan. Mereka membuka posko menampung pengaduan hak kesehatan dan hak atas pekerjaan sejak 22 April lalu.

Direktur LBH Yogyakarta, Yogi Zul Fadhli mengatakan pandemi covid-19 menjadi wabah serius yang menyerang kesehatan, mental, sosial hinga ekonomi rakyat. Dalam situasi seperti sekarang, masyarakat miskin, marjinal dan rentan, termasuk kelompok waria paling merasakan dampaknya secara ekonomi.

Ketiadaan KTP seharusnya bukan menjadi alasan bagi pemerintah untuk tidak memberikan bantuan sosial maupun hak lainnya sebagai warga negara.

Menurut Yogi, parameter pemenuhan hak asasi manusia bukan terletak pada hal-hal yang sifatnya administratif formalistik seperti KTP, tapi pada hal yang esensial yaitu posisi mereka sebagai manusia yang harus diperlakukan adil dan sama seperti warga yang lain. “Pemerintah seharusnya tak lepas tangan,” kata Yogi.

Secara konstitusi, kata Yogi, pasal 28 H ayat 2 UUD 1945 menjamin hak setiap orang untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan. Kemudahan itu salah satunya adalah jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan diri secara utuh sebagai manusia yang bermartabat (pasal 28 H ayat 3 UUD 1945). 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Banjir Bansos Jelang Pemilu, Ada Lima Bansos yang Cair Setelah Lebaran 2024

6 jam lalu

Seorang nenek dan cucunya membawa paket sembako di Kelurahan Braga Bandung, Jawa Barat, 2 April 2024. Kementerian Sosial membagikan paket sembako untuk 323 penerima bantuan terdampak banjir bandang yang terverifikasi berupa beras 10 kg, susu, minyak goreng, kecap, dan minyak kayu putih. TEMPO/Prima Mulia
Usai Banjir Bansos Jelang Pemilu, Ada Lima Bansos yang Cair Setelah Lebaran 2024

Sejumlah Bansos akan cair setelah Lebaran 2024, di antaranya PKH dan Bantuan Pangan Non-Tunai.


Survei LSI Usai Pemilu: 76,2 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

14 jam lalu

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam pemaparan hasil survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Survei LSI Usai Pemilu: 76,2 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei LSI menunjukkan tingkat kepuasan kepada kinerja Presiden Jokowi berada di angka 76,2 persen.


Prabowo Respons Tudingan Gunakan Bansos dan Aparat dalam Pilpres: Tuduhan yang Kejam

18 jam lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Prabowo Respons Tudingan Gunakan Bansos dan Aparat dalam Pilpres: Tuduhan yang Kejam

Prabowo menilai bahwa tudingan kecurangan dalam pilpres yang kini bergulir di MK merupakan tuduhan yang kejam.


Hamim Pou Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan Kejati Gorontalo, Korupsi Bansos Rp1,7 Miliar

1 hari lalu

Bupati Bone Bolango Hamim Pou (kiri) bersama Wakil Bupati Merlan Uloli (kanan) berjalan keluar usai dilantik di rumah jabatan Gubernur, di Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat 26 Februari 2021. Bupati Hamim Pou dan Wakil Bupati Merlan Uloli resmi menjabat usai dilantik oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dengan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Hamim Pou Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan Kejati Gorontalo, Korupsi Bansos Rp1,7 Miliar

Kejaksaan Tinggi atau Kejati Gorontalo menahan bekas Bupati Bone Bolango Hamim Pou, pada Rabu, 17 April 2024


Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Demo di Gedung MK Besok, Haris Rusli: Respons Tuduhan Disuap Bansos

1 hari lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Demo di Gedung MK Besok, Haris Rusli: Respons Tuduhan Disuap Bansos

Komandan TKN Golf Prabowo-Gibran Haris Rusli Mouti mengatakan, seratusan ribu pendukung Prabowo-Gibran akan berunjuk rasa di depan MK pada Jumat.


Menakar Dugaan Politisasi Bansos dalam Putusan MK

1 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Menakar Dugaan Politisasi Bansos dalam Putusan MK

Pendapat ketiga kubu capres-cawapres soal politisasi bansos dalam putusan MK mendatang.


Refly Harun Ungkit Pernyataan Sri Mulyani Soal Pemblokiran Anggaran Bukan untuk Bansos

2 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Refly Harun Ungkit Pernyataan Sri Mulyani Soal Pemblokiran Anggaran Bukan untuk Bansos

Tim hukum AMIN Refly Harun mengungkit soal pemblokiran anggaran yang menurut Menkeu Sri Mulyani bukan untuk bansos berbeda dengan pernyataan Airlangga


Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

3 hari lalu

Foto kolase:  Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

Yusuf Wibisono turut mengkritik menteri Muhadjir Effendy yang mengklaim tidak ada pengaruh bansos terhadap perolehan suara Prabowo - Gibran.


Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

3 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

Yusuf Wibisono menilai pendapat ketiga menteri di hadapan majelis hakim MK mengecewakan publik.


Penyerahan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres di MK Digelar 16 April 2024, Ini Persiapan Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

5 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penyerahan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres di MK Digelar 16 April 2024, Ini Persiapan Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

MK membuka sesi penyerahan kesimpulan sidang sengketa Pilpres pada 16 April 2024. Bagaimana persiapan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud?