TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian meminta Bupati Bogor Ade Yasin dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saling mendukung dalam memerangi wabah Corona atau Covid-19.
“Ini wabah terluas dalam sejarah Indonesia modern semenjak 1945, semua provinsi saling belajar satu sama lain,” kata Mendagri Tito dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 19 Mei 2020.
Tito mengatakan, tak ada satupun negara yang siap menghadapi pandemi Corona ini. Sehingga, pemerintah daerah pun diminta belajar dari daerah maupun negara lain mengenai keberhasilan memerangi Covid-19. Misalnya, belajar pada Provinsi Bali yang bisa menurunkan angka kasus pasien positif Corona.
Menurut Tito, semua negara yang terjangkit Covid-19 juga saling belajar. Sebab, negara maju seperti Amerika Serikat, Italia, Spanyol, Inggris, Jerman, dan Prancis juga menjadi korban dan memiliki banyak kasus meninggal karena Covid-19.
Mendagri juga mengingatkan, krisis kesehatan akibat Covid-19 juga bisa mengarah pada krisis multidimensi. Pasalnya, pembatasan-pembatasan sebagai upaya menekan penyebaran virus ini berdampak pada penutupan tempat wisata dan usaha. “Pertumbuhan ekonomi semua jatuh, semua. Bahkan sudah ada yang minus, kita masih 2 koma sekian per hari ini, " katanya.