Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tetapkan Tersangka Perbudakaan ABK Indonesia di Kapal Cina

image-gnews
07-nas-perbudakanABK-Indonesia
07-nas-perbudakanABK-Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah menetapkan dua orang dari agensi sebagai tersangka dalam kasus dugaan perbudakan anak buah kapal ABK Indonesia di Kapal Luqing Yuan Yu 623.

"Kami tetapkan MH dan S sebagai tersangka. Keduanya menjabat sebagai direktur," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Iskandar Fitriana Sutisna melalui pesan teks pada Selasa, 19 Mei 2020.

Dari kedua tersangka, penyidik menyita surat pengembalian dokumen dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, buku pendaftaran, rekapitulasi pendaftaran, kontrak kerja, slip gaji, dua Unit CPU, NIB, akte pendirian PT Mandiri Tunggal Bahari.

Kemudian, SIP3MI dengan Nomor Induk Berusaha 8120012221163, perjanjian kerja sama untuk ABK kapal ikan tanggal 8 April 2019, perjanjian kerja sama pelayanan kesehatan PT RAHB Corporindo Nusantara Klinik Utama Hasela Tegal dengan PT. MTB tanggal 15 Juli 2019, dan surat Nota Kesepakatan Nomor 002/NK/BDM-SJMTC/I/2020 tentang pendidikan dan latihan keterampilan kepelautan antara PT SEAMAN JAYA RAYA dengan PT MTB tanggal 15 Januari 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iskandar menyebut MH dan S disangkakan dengan Pasal 85 dan atau 86 huruf c UURI Nomor 18 tahun 2017 tentang PMI dan atau pasal 4 UURI Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Perdagangan Orang.

Dugaan perbudakan ABK WNI ini bermula dari laporan National Destructive Fishing Watch (DFW)-Indonesia. Dalam laporannya, DFW menyebut ada ABK bernama Herdianto yang diduga tewas setelah disiksa. Jenazahnya kemudian dilarung di laut Somalia.

"Sebelum meninggal, Herdianto terindikasi mengalami penganiayaan, tindakan kekerasan fisik (pukulan dan tendangan dengan menggunakan pipa besi, botol kaca dan setrum)," ujar M Abdi Suhufan dari National Destructive Fishing Watch (DFW)-Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 17 Mei 2020.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Buat Peta Baru, Malaysia dan India Protes soal Klaim Wilayah

28 hari lalu

Sebuah kapal Penjaga Pantai Cina berada dekat Pulau Thitu yang diduduki Filipina, di Kepulauan Spratly yang disengketakan, Laut China Selatan, 9 Maret 2023. Filipina mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya telah melihat sebuah kapal angkatan laut China dan puluhan kapal milisi di sekitar pulau yang didudukinya. REUTERS/Eloisa Lopez
Cina Buat Peta Baru, Malaysia dan India Protes soal Klaim Wilayah

Malaysia dan India menyampaikan keberatan atas peta baru Cina yang mencakup klaim sepihak wilayah yang disengketakan.


Filipina Siaga Kehadiran Kapal Cina di Laut Cina Selatan

7 Juli 2023

Sebuah kapal Penjaga Pantai Cina berada dekat Pulau Thitu yang diduduki Filipina, di Kepulauan Spratly yang disengketakan, Laut China Selatan, 9 Maret 2023. Filipina mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya telah melihat sebuah kapal angkatan laut China dan puluhan kapal milisi di sekitar pulau yang didudukinya. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina Siaga Kehadiran Kapal Cina di Laut Cina Selatan

Militer Filipina melaporkan peningkatan jumlah kapal penangkap ikan Cina di perairan yang disengketakan, Laut Cina Selatan.


Kapal Penangkap Ikan Cina Membawa 17 WNI Akhirnya Tenggelam

25 Mei 2023

Dua anggota awak dari China COSCO Shipping Corp melakukan operasi pencarian dan penyelamatan pada 17 Mei setelah kapal penangkap ikan laut dalam China terbalik di Samudera Hindia tengah.  [Foto/VCG]
Kapal Penangkap Ikan Cina Membawa 17 WNI Akhirnya Tenggelam

Kapal penangkap ikan Cina yang terbalik di Samudera Hindia pada pekan lalu kini telah tenggelam. Kapal membawa 39 kru, 17 diantaranya WNI


8 Fakta Kapal Ikan Cina Tenggelam, Tak Ada ABK WNI yang Selamat

25 Mei 2023

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
8 Fakta Kapal Ikan Cina Tenggelam, Tak Ada ABK WNI yang Selamat

Fakta kapal ikan Cina tenggelam di Samudra Hindia yang bawa 17 ABK WNI, antara lain operasi SAR dihentikan setelah 10 hari pencarian


Terkini: Mahfud MD tentang Dugaan Duit Korupsi Johnny Plate ke Partai Politik, Berapa Kekayaan Gubernur BI Perry Warjiyo

24 Mei 2023

Bantah Pergantian Eselon 1 Kominfo karena Kasus Korupsi BTS, Mahfud MD: yang Mengganti Pak Johnny Plate
Terkini: Mahfud MD tentang Dugaan Duit Korupsi Johnny Plate ke Partai Politik, Berapa Kekayaan Gubernur BI Perry Warjiyo

Terkini: Mahfud MD tanggapi dugaan aliran duit rasuah Johnny Plate ke partai politik, berapa harta kekayaan Gubernur BI Perry Warjiyo?


Kapal Cina Tenggelam di Samudera Hindia, Kemenlu Sebut Tidak Ada ABK yang Selamat, Termasuk 17 WNI

24 Mei 2023

Ilustrasi kapal tenggelam. freepik.com
Kapal Cina Tenggelam di Samudera Hindia, Kemenlu Sebut Tidak Ada ABK yang Selamat, Termasuk 17 WNI

Setelah sepekan kapal Cina, Lu Peng Yuan Yu 028, tenggelam di Samudera Hindia, Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu memastikan tidak ada awak selamat.


Pencarian Kapal Cina Berakhir Besok, Tak Ada Korban Selamat Termasuk 17 WNI

24 Mei 2023

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Pencarian Kapal Cina Berakhir Besok, Tak Ada Korban Selamat Termasuk 17 WNI

Kementerian Transportasi Cina memastikan pada Selasa 23 Mei 2023, bahwa tidak ada korban selamat dari kapal tenggelam, termasuk 17 WNI


Nasib 17 ABK Indonesia Korban Kapal China Belum Jelas, 7 Jenazah Ditemukan

22 Mei 2023

Lupeng Yuanyu 028 (Dok.Globaltimes.cn)
Nasib 17 ABK Indonesia Korban Kapal China Belum Jelas, 7 Jenazah Ditemukan

Tujuh jenazah awak kapal penangkap ikan China yang terbalik di Samudera Hindia ditemukan, sementara nasib 17 ABK Indonesia belum jela


Nasib 17 WNI Awak Kapal Cina Belum Diketahui Menyusul Ditemukan Dua ABK yang Tenggelam

19 Mei 2023

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Nasib 17 WNI Awak Kapal Cina Belum Diketahui Menyusul Ditemukan Dua ABK yang Tenggelam

Dua jenazah ABK dari kapal penangkap ikan laut dalam Cina yang hilang telah ditemukan. Kondisi 17 WNI masih belum bisa dipastikan.


Dua Jenazah ABK Kapal Cina yang Tenggelam Ditemukan, Bagaimana Nasib 17 WNI?

19 Mei 2023

Lupeng Yuanyu 028 (Dok.Globaltimes.cn)
Dua Jenazah ABK Kapal Cina yang Tenggelam Ditemukan, Bagaimana Nasib 17 WNI?

Dua jenazah anak buah kapal (ABK) dari kapal penangkap ikan laut dalam Cina yang hilang telah ditemukan. Kondisi 17 WNI masih belum bisa dipastikan.