Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Pemerintah Ubah Penyajian Data ODP dan PDP Covid-19

image-gnews
Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga saat melakukan rapid test untuk deteksi virus corona di  halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2020. Sayangnya Rapid Test ini masih terbatas di kalangan warga ODP dan PDP yang telah disaring terlebih dahulu karena keterbatasan test kit. TEMPO/Prima Mulia
Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga saat melakukan rapid test untuk deteksi virus corona di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2020. Sayangnya Rapid Test ini masih terbatas di kalangan warga ODP dan PDP yang telah disaring terlebih dahulu karena keterbatasan test kit. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengubah penyajian data Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan selama ini data ODP dan PDP yang disampaikan adalah hasil akumulasi. 

Misalnya, kata dia, menurut data akumulasi pada 17 Mei 2020, jumlah ODP sebanyak 270.876 dan PDP 35.800 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara, dengan model baru pelaporan jumlah tersebut menyusut menjadi 45.047 ODP dan 11.422 PDP. "Model pelaporan baru ini tidak lagi memasukkan orang yang pernah berstatus ODP atau PDP, namun kemudian sembuh," kata Yurianto, Senin, 18 Mei 2020

Demikian pula dengan orang yang berstatus PDP. Apabila hasil tes menyatakan positif, maka dia akan dimasukkan kategori positif Covid-19. Sebaliknya, jika hasil tes negatif Covid-19 atau si pasien meninggal sebelum hasil tes muncul maka dia akan dikeluarkan dari kelompok PDP. “Jika negatif dan sembuh atau meninggal, maka bukan Covid-19,” kata Yurianto.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat Lengkapnya

42 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat Lengkapnya

Bank Mandiri membuka lowongan kerja periode Maret 2024. Para pelamar kerja yang direkrut akan mengikuti Officer Development Program (ODP).


BTN Buka Lowongan Officer Development Program (ODP) Bisnis, Cek Persyaratannya

10 Februari 2023

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
BTN Buka Lowongan Officer Development Program (ODP) Bisnis, Cek Persyaratannya

Bank Tabungan Negara (BTN) sedang membuka kesempatan untuk mengikuti Officer Development Program (ODP) Bisnis.


Kominfo Targetkan Lembaga Otoritas PDP Terbentuk 6 Bulan Lagi

27 Oktober 2022

Ilustrasi data pribadi (antara/shutterstock)
Kominfo Targetkan Lembaga Otoritas PDP Terbentuk 6 Bulan Lagi

Usai pengesahan UU PDP, Kementerian Kominfo menargetkan lembaga otoritas PDP segera terbentuk dalam waktu enam bulan.


UU PDP Disahkan, Lembaga PDP, BSSN dan Kominfo Diharapkan Bahu Membahu

21 September 2022

Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Nurul Arifin menyerahkan pandangan fraksi Partai Golkar terkait RUU pertanggungajawaban APBN 2021 kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat paripurna ke-27 masa persidangan V tahun 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Juni 2022. Rapat tersebut mendengarkan pandangan fraksi-fraksi terhadap RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN tahun anggaran 2021, dan persetujuan perpanjangan waktu pembahasan terhadap RUU tentang Pelindungan Data Pribadi (PDP), dan RUU tentang perubahan atas UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. TEMPO/M Taufan Rengganis
UU PDP Disahkan, Lembaga PDP, BSSN dan Kominfo Diharapkan Bahu Membahu

Keberadaan UU PDP tidak akan mengurangi aksi peretasan secara langsung.


Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja Lewat Jalur Officer Development Program, Simak Syaratnya

11 Agustus 2022

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja Lewat Jalur Officer Development Program, Simak Syaratnya

Bank Mandiri pada bulan Agustus ini membuka lowongan kerja lewat jalur Officer Development Program. Apa saja syarat dan ketentuannya?


Hari Data Pribadi Internasional, Kenali Hak Perlindungan dan Payung Hukumnya

28 Januari 2022

Ilustrasi data pribadi (antara/shutterstock)
Hari Data Pribadi Internasional, Kenali Hak Perlindungan dan Payung Hukumnya

Survei setahun lalu menunjukkan lebih dari 60 persen masyarakat masih belum mengetahuj keberadaa RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP).


Bank Syariah Indonesia Buka Lowongan Kerja Program ODP, Ini Syaratnya

13 Juni 2021

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
Bank Syariah Indonesia Buka Lowongan Kerja Program ODP, Ini Syaratnya

Bank Syariah Indonesia membuka lowongan kerja melalui Officer Development Program atau ODP. Ketahui apa saja syaratnya.


Wakil Ketua Ombudsman Rajin Minum Madu Setelah Terkena Covid-19

11 Oktober 2020

Wakil Ketua Ombudsman RI, Lely Pelitasari Soebekty dalam webinar bincang-bincang dengan tema perilaku hidup aman selama pandemi yang diselenggarakan oleh ARM HA IPB Sabtu, 10 Oktober 2020. Kredit: ANTARA/M Fikri Setiawan/Tangkapan Layar
Wakil Ketua Ombudsman Rajin Minum Madu Setelah Terkena Covid-19

Lely mengatakan bahwa dirinya merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang dinyatakan positif Covid-19.


Ikatan Dokter Indonesia: 85 Dokter Meninggal karena Positif Covid-19 dan PDP

20 Agustus 2020

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 Agsutus 2020. Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Ikatan Dokter Indonesia: 85 Dokter Meninggal karena Positif Covid-19 dan PDP

Mereka meninggal sepanjang pandemi Covid-19 sejak Maret hingga kini.


Terawan: Kita Taat WHO, Mereka Bilang Istilahnya Apa, Kita Ikutin

15 Juli 2020

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) meninjau fasilitas baru RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo untuk penanganan pasien corona (COVID-19) yang baru saja diluncurkan di Jakarta, Kamis 30 April 2020. Kapasitas ruangan untuk penanganan pasien corona RS tersebut bertambah dari sebelumnya dilakukan di tiga lantai Gedung Kiara (lantai 1, 2, dan 6) menjadi empat lantai dengan tambahan di lantai 4. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terawan: Kita Taat WHO, Mereka Bilang Istilahnya Apa, Kita Ikutin

Menurut Terawan, pemerintah berupaya menyesuaikan dengan keinginan WHO agar data Covid-19 di Indonesia menjadi lebih baik.