Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10,16 Juta Penduduk Indonesia Masih Buta Aksara

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Denpasar: Sebanyak 10,16 juta atau sekitar 6,22 persen penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas masih mengalami buta aksara. Pemerintah mentargetkan pada akhir 2009 jumlah itu akan turun menjadi hanya tinggal 7,7 juta saja atau 5 % saja.

Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo menyatakan hal itu pada Hari Aksara Internasional 2008 di Art Center Denpasar, Senin (8/9). "Target ini enam tahun lebih cepat dibandingkan target negara-negara UNESCO," ujarnya.

Sejak tahun 2004, menurutnya, program pemerintah telah berhasil menekan jumlah penduduk buta aksara. Pada tahun 2004 angkanya mencapai 15,4 juta orang, atau 10,21 persen dari jumlah penduduk Indonesia usia 15 tahun ke atas. Tahun 2006 jumlahnya turun menjadi 12,88 juta (8,44 persen), dan tahun 2007 turun menjadi 11,87 juta (7,33 persen).

Target yang ditetapkan UNESCO adalah penurunan hingga 50 persen dari kondisi tahun 2000 pada tahun 2015. “Kita optimis lebih cepat, pemerintah sedikitnya mengucurkan Rp. 1 triliun,” ujarnya. Program itu dikaitkan dengan program pendidikan dasar sembilan tahun. Sebab, salah satu pemicu buta aksara adalah banyaknya siswa putus sekolah pada tingkat kelas 1 hingga 3 sekolah dasar (SD).

Dalam peringatan Hari Aksara Internasional 2008 tersebut, Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo menyerahkan penghargaan Anugerah Aksara kepada tiga gubernur, delapan wali kota, dan 38 bupati yang  berprestasi tinggi dalam menyukseskan program pemberantasan buta aksara. Mendiknas juga menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba menulis tentang keaksaraan kepada enam tutor pendidikan keaksaraan dan enam jurnalis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Farida Hatta Swasono, dalam kesempatan sama menegaskan, jumlah perempuan buta aksara masih tinggi akibat kesenjangan gender. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan terdapat 6,6 juta perempuan buta aksara di Indonesia. Penuntasan buta aksara, menurut Meutia, menjadi salah satu prioritas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dalam mengatasi kemiskinan dan kesenjangan gender pada perempuan.

Rofiqi Hasan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

7 Agustus 2023

Nawda Al-Qahtani (Arabnews.com)
Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

Seorang wanita Saudi membuktikan pepatah lama "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali" dengan kembali ke sekolah - pada usia 110 tahun.


FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.


MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.


Hari Ibu 22 Desember, Kapan Diperingati Pertama Kali?

22 Desember 2022

Seorang aktivis perempuan, pejuang HAM dan buruh berorasi saat melakukan aksi unjuk rasa memperingati Hari Perempuan Sedunia di depan Istana Merdeka, Jakarta, 8 Maret 2016. Hari Perempuan Sedunia jatuh pada 8 Maret setiap tahunnya. TEMPO/Imam Sukamto
Hari Ibu 22 Desember, Kapan Diperingati Pertama Kali?

Hari Ibu Nasional setiap 22 Desember mengenang gerakan dalam Kongres Perempuan Indonesia. Kapan Hari Ibu pertama kali diperingati?


Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bamboo Dome, Tempat Makan Siang Pemimpin dan Delegasi G20.
Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.


Perjuangan Dewi Mengajar Suku Badui, dari Diusir hingga Jalan Kaki Puluhan Kilometer

22 November 2022

Ai Dewi, guru keliling Suku Badui. Foto: dok. Istimewa
Perjuangan Dewi Mengajar Suku Badui, dari Diusir hingga Jalan Kaki Puluhan Kilometer

Dewi, guru madrasah rela menempuh jarak puluhan kilometer untuk mengajar anak-anak suku Badui.


Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim memberi sambutan dalam peluncuran Politeknik Tempo Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Kredit: Tempo
Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.


MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

Massa yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Anti Kekerasan (Gerak Perempuan) melakukan aksi diam di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020. Aksi ini dilatarbelakangi masih adanya kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus. TEMPO/Muhammad Hidayat
MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.


Sungguh APDESI Dukung Jokowi 3 Periode? Berikut Profil Asosiasi Pemerintah Desa

1 April 2022

Spanduk dukungan untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipasang di acara pertemuan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Tempo/Fajar Pebrianto
Sungguh APDESI Dukung Jokowi 3 Periode? Berikut Profil Asosiasi Pemerintah Desa

Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) dikabarkan mendukung masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode. Profil APDESI yang baru terbentu 2016 ini.


IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).