TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo meluncurkan platform KawalBansos.id, pada Minggu 17 Mei 2020. Platform tersebut merupakan saluran untuk menerima laporan dari warga terkait pengaduan dan pengawasan dalam penyaluran bantuan sosial Covid-19.
Ari mengatakan, pendirian platform berangkat dari sejumlah masalah terkait penyaluran bansos, khususnya pendataan. Ia mengaku gelisah dan terus memikirkan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.
“Kalau kamu yakin melakukan sesuatu apapun itu memberikan kebaikan, lakukanlah. Dan itu menguatkan saya,” kata Ari.
Koordinator KawalBansos.id, Irwan Runtuwene, menjelaskan bahwa platform tersebut merupakan saluran pelaporan yang cukup mudah. KawalBansos.id bekerja sama dengan Kantor Staf Presiden dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pengawasan dan pelaporannya.
Selain itu, masyarakat juga bisa melaporkan jika ada tetangga yang belum menerima bansos. “Ayo bantu laporkan. Maka inilah ide utama dari KawalBansos.id,” ujar Irwan.
Dalam laman KawalBansos.id, tampilan utamanya langsung terdiri dari sejumlah kolom berisi pengaduan dan data penerima bantuan. Masyarakat juga bisa melaporkan penyimpangan yang terjadi di lingkungannya.
Selanjutnya, KawalBansos.id akan meneruskan laporan yang diterima kepada otoritas pemerintah yang berwenang.