TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Harmensyah mengatakan daerah se-Pulau Jawa perlu mengusulkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Alasannya, Pulau Jawa menyumbang mayoritas kasus Covid-19 untuk skala nasional.
"Perlu melakukan penerapan pemberlakuan PSBB se-Jawa kelihatannya," kata Harmensyah dalam Rapat Dengar Pendapat virtual dengan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 12 Mei 2020.
Menurut Harmensyah, dari total jumlah kasus, Pulau Jawa menyumbang 70 persen angka nasional. Begitu pula dengan jumlah kematian sebesar 82 persen dan angka sembuh sebesar 56 persen terhadap data nasional.
Data ini juga dikemukakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka rapat terbatas mengenai evaluasi PSBB pada hari ini. "Saya minta Gugus Tugas untuk memastikan pengendalian Covid-19 di lima provinsi di Pulau Jawa betul-betul dilakukan secara efektif terutama dalam waktu dua minggu ke depan," kata Jokowi.
Harmensyah mengatakan, hingga saat ini belum semua daerah menerapkan PSBB. Terhitung baru ada empat provinsi dan 16 kabupaten/kota yang menerapkan PSBB.
"Kami merekomendasikan bahwa daerah yang tinggi angka kasus positif terkonfirmasi untuk melaksanakan PSBB atas inisiatif daerah," kata Harmensyah. "Tentunya didukung oleh TNI/Polri, dan seluruh stakeholder, baik pusat maupun daerah."
Hingga kemarin, terhitung ada 14.265 kasus positif terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia. Jumlah pasien sembuh mencapai 2.881 orang dan meninggal 991 orang.