Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Epidemolog: Pelonggaran PSBB Berisiko Tingkatkan Penyebaran Covid

Reporter

image-gnews
Petugas bersenjata berjaga di check point ruas jalan nasional Jatinangor, Sumedang, Ahad, 10 Mei 2020. Petugas berjaga di beberapa titik tujuan mudik saat penarapan PSBB Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Petugas bersenjata berjaga di check point ruas jalan nasional Jatinangor, Sumedang, Ahad, 10 Mei 2020. Petugas berjaga di beberapa titik tujuan mudik saat penarapan PSBB Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Pakar epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman menilai wacana pemerintah melakukan relaksasi atau pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB ) harus dikaji ulang. Menurutnya wacana itu tidak didasarkan pada data-data yang teruji secara ilmiah dan transparan, sehingga dikhawatirkan bakal meningkatkan risiko penyebaran Covid-19.

Evaluasi PSBB, kata Dicky, harus didukung data valid. Terutama angka reproduksi kasus (Ro) sebelum dan sesudah intervensi. “Intervensi baru bisa dianggap berhasil jika nilai Ro semakin menurun setelah intervensi hingga mendekati nol, yang artinya tidak lagi terjadi penularan,” ujar Dicky, Senin, 11 Mei 2020.

Epidemiolog Universitas Padjajaran Bandung Panji Fortuna Hadisoemarto menambahkan keterbatasan dan keterlambatan tes spesimen membuat data yang disajikan pemerintah tidak sesuai dengan keadaan di lapangan. Sehingga, klaim PSBB berhasil menurunkan kasus Covid-19 belum terukur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Untuk itu, kami mendorong pemerintah harus menjadikan tes massif berbasis molekuler (PCR test) prioritas, dan segera meningkatkan jumlahnya sesuai target yang telah ditentukan,” ujar Panji.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

45 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

48 hari lalu

Suasana pelayanan perbankan Bank BNI Cabang Mega Kuningan, Jakarta, Selasa 27 Februari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bank umum telah meraup laba Rp243,32 triliun sepanjang 2023, tumbuh 20,56% secara tahunan (year on year/yoy) ditopang kinerja moncer bank jumbo. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia, kinerja laba industri perbankan di Indonesia terdorong oleh raupan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang mencapai Rp529,66 triliun pada 2023, naik 8,57% yoy di tengah tantangan tren suku bunga acuan tinggi. TEMPO/Tony Hartawan
Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

Kebijakan restrukturisasi akibat Covid-19 akan segera berakhir pada Maret 2024. Perbankan perlu siapkan cadangan lebih besar.


Pemogokan Pekerja Berakhir, Menara Eiffel Dibuka Kembali untuk Wisatawan

55 hari lalu

Sebuah tanda bertuliskan
Pemogokan Pekerja Berakhir, Menara Eiffel Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Menara Eiffel di ibu kota Prancis, Paris, yang telah ditutup selama lima hari karena pemogokan pekerja, akan dibuka kembali pada Minggu 25 Februari.


Menurut Survey Wisatawan Paling Kesal dengan Hal Ini Selama Perjalanan

6 Februari 2024

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Menurut Survey Wisatawan Paling Kesal dengan Hal Ini Selama Perjalanan

Going merilis State of Travel 2024 yang berisi tren perjalanan 2024 termasuk perilaku mengesalkan yang dikeluhkan wisatawan


Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

1 Februari 2024

Serikat Pekerja Indofarma menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabu, 31 Januari 2024. Mereka menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyelamatkan Indofarma Group yang merugi sekaligus memberikan hak-hak para karyawan. TEMPO/Riri Rahayu.
Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

Pengamat BUMN dari UI, Toto Pranoto, mengatakan kondisi PT Indofarma yang merugi bisa berdampak pada kinerja induk perusahaannya, yaitu Bio Farma.


Jokowi Cerita Alasan Genjot Program Sertifikat Tanah: Agar Tak Ada Lagi Namanya Sengketa-sengketa..

23 Januari 2024

Presiden Joko Widodo memperlihatkan sertifikat ketika memberikan sambutan saat penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Pengasih, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat 30 Januari 2020. Presiden menyerahkan 2.000 sertifikat tanah untuk masyarakat yang berasal dari seluruh DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Jokowi Cerita Alasan Genjot Program Sertifikat Tanah: Agar Tak Ada Lagi Namanya Sengketa-sengketa..

Presiden Jokowi menceritakan alasan pemerintahannya menggenjot program pembagian sertifikat tanah.


Bisnis Startup Edutech Semakin Menantang usai Pandemi

13 Januari 2024

Ilustrasi startup. Shutterstock
Bisnis Startup Edutech Semakin Menantang usai Pandemi

Startup industri edutech dinilai semakin menantang pascapandemi Covid-19, terlihat dari iklim investasi hingga arah dan perkembangan bisnis.


Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

26 Desember 2023

Warga melakukan vaksin Covid-19 dengan jenis vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien Covid-19 terinfeksi subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam meninggal.


Epidemiolog UI Beri Tips Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Nataru

24 Desember 2023

Tenaga Kesehatan memeriksa kesehatan warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Epidemiolog UI Beri Tips Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Nataru

Epidemiolog UI Tri Yunis Miko Wahyono berikan tips antisipasi lonjakan Covid-19 ketika libur Natal 2023 dan Tahun Baru Nataru 2024 atau Nataru.


Kemenkes Temukan Kasus Virus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

19 Desember 2023

Tenaga Kesehatan memeriksa kesehatan warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenkes Temukan Kasus Virus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kementerian Kesehatan mengonfirmasi penemuan kasus penularan virus penyebab Covid-19 varian JN.1