Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona, Pemkot Yogyakarta Gelar Tes Massal

image-gnews
Bilik Swab untuk memeriksa pasien terduga terinfeksi virus corona atau COVID-19 yang dikembangkan oleh Dosen Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jaka Widada. Kredit: Istimewa
Bilik Swab untuk memeriksa pasien terduga terinfeksi virus corona atau COVID-19 yang dikembangkan oleh Dosen Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jaka Widada. Kredit: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta akhirnya ikut membuka layanan tes massal virus Corona atau Covid-19 untuk warga yang sempat mengunjungi supermarket Indogrosir Sleman.

Ini dilakukan pasca ditemukannya kasus karyawan yang positif terinfeksi Covid-19 di pusat belanja itu.

"Tekait dengan kasus Indogrosir di Sleman, Pemkot Yogyakarta akan menggelar rapid test massal untuk warga kota pada 12-14 Mei," kata Heroe Poerwadi, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kota Yogya, Jumat 8 Mei 2020.

Pusat kulakan terbesar di Sleman itu sudah ditutup sejak 5 Mei 2020 lalu dan sekitar 300 karyawannya sudah mengikuti rapid test. Hasilnya sebanyak 57 orang reaktif atau terindikasi terinfeksi virus Corona.

Heroe yang juga wakil wali kota Yogyakarta itu mengatakan warga, yang pernah datang ke pusat kulakan itu, agar mendaftar secara daring sehingga bisa mengikuti rapid test ini.  

Ini dilakukan dengan cara mengakses layananan Corona Monitoring System (CMS).

Ini merupakan aplikasi yang dibuat Pemkot Yogyakarta untuk memonitor penyebaran Covid-19 di Kota Yogyakarta yang ada di laman corona.jogjakota.go.id.

Dari aplikasi itu, warga akan diminta mengisi beberapa pertanyaan seputar kondisi dirinya.

Selanjutnya, dari data itu warga yang sempat berkunjung ke Indogrosir diminta menunggu panggilan dari puskesmas terdekat wilayah tinggalnya untuk melakukan rapid test, yang diselenggarakan di puskesmas di area tempat tinggalnya.

Pemkot Yogyakarta menjadwalkan menyediakan kuota rapid test massal untuk 700 warga. Harapannya rapid test itu bisa menelusuri lebih jauh sebaran Covid 19 dari kasus Indogrosir itu.

Heroe mengatakan rapid test massal ini juga sebagai alat mendeteksi peta sebaran terbaru penularan Covid-19 di Kota Yogyakarta.

"Dari pemetaan itu nantinya bisa menjadi acuan tracing terhadap titik titik pertemuan yang punya potensi sebagai titik sebaran," katanya.

Heroe menambahkan Pemkot Yogya akan mengkonsultasikan hasil rapid test itu dengan Pemerintah DIY.

"Sebab jika di Sleman menargetkan (kuota) 1.500 rapid test massal dan Kota Yogya (kuota) 700 rapid test, yang harus dipikirkan selanjutnya penyiapan rumah sakit untuk menindaklanjuti hasilnya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Heroe mengatakan saat ini ada 45 kamar isolasi yang tersebar di 7 rumah sakit rujukan di Kota Yogyakarta. Saat ini Pemkot Yogya juga sudah mencoba mendorong semua rumah sakit rujukan, agar bersiap-siap menambah kamar isolasi sebagai antisipasi hasil test massal itu.

"Kondisi ini perlu kerjasama antar pemerintah kabupaten/kota dan provinsi, mengingat transmisi lokal yang sedang kami tracing ini punya potensi sebaran agak luas," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Sleman sebelumnya akan melakukan RDT (rapid test) massal untuk pengunjung Indogrosir yang mendatangi supermarket itu pada tanggal 25 April - 4 Mei 2020.

Rapid test khusus pengunjung Indogrosir itu akan dilaksanakan pada tanggal 12-14 Mei 2020 di GOR Pangukan Sleman.

Adapun kuota RDT di GOR Pangukan Sleman adalah 1.500 RDT yang akan dibagi dalam layanan selama tiga hari berturut-turut.

Kasus Covid-19 di Indogrosir bermula dari temuan kasus pasien dengan kode 79 yang sempat pingsan di supermarket itu pada 18 April 2020.

Pasien yang merupakan karyawan Indogrosir itu pada 24 April dinyatakan positif (confirmed) Covid-19 dan sampai saat ini masih dirawat di ruang isolasi RS Hardjolukito Sleman.

Kepala Dinas Kesehatan Dinkes Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo kepada Tempo menuturkan belum mengetahui persis dari klaster manakah penularan awal karyawan Indogrosir yang sudah dinyatakan positif.

Dia belum bisa memastikan jika penularan awal Indogrosir terkait dengan klaster besar penularan di Yogya, yaitu klaster Jamaah Tabligh Jakarta maupun Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Bogor.

“Untuk karyawan yang positif pertama di Indogrosir itu, temuannya bukan dari hasil rapid test yang digelar tanggal 2 Mei,” ujar Joko.

Meski demikian, Joko menuturkan, pihaknya mendapatkan informasi awal dari hasil rapid test virus Corona karyawan Indogrosir itu ada yang tertular dari klaster Gereja. "Dari hasil rapid test yang reaktif tanggal 2 Mei, infonya ada yang dari klaster Gereja," ujar Joko soal infeksi virus Covid-19.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

1 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

1 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

2 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

2 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

4 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

4 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

5 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

5 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.