TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai dinamika yang terjadi dampak dari wabah Covid-19 merupakan ancaman besar bukan saja bagi Indonesia, melainkan juga buat seluruh umat manusia di dunia.
"Wabah Covid-19 ini telah mengakibatkan semua kegiatan kenegaraan menjadi semakin rumit, semakin lambat dan semakin penuh tantangan," kata Prabowo saat memimpin serah terima jabatan Sekretaris Jenderal Kemenhan dari Laksamana Madya Agus Setiadji kepada Marsekal Madya Donny Ermawan Taufani di Aula Bhineka Tunggal Ika, Jakarta, seperti dikutip Antara, Rabu, 6 Mei 2020.
Namun, kata dia, dalam menghadapi dinamika perkembangan dan antisipasi ke depan, Kemenhan bersama-sama menyusun postur pertahanan, kebijakan-kebijakan strategi yang terbaik. "Kita antisipasi bahwa tantangan ke depan berupa pandemi-pandemi seperti yang kita hadapi sekarang mungkin akan terus terjadi, ini harus kita antisipasi," kata Prabowo.
Prabowo juga memimpin sertijab Dirjen Strahan Kemenhan dari Mayor Jenderal Rizerius Eko Adisancoko kepada Brigadir Jenderal Rodon Pedrason. Prosesi sertijab dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker dan sarung tangan, dan tidak ada tamu undangan. Pejabat dan tamu undangan menyaksikan melalui video conference.
Donny Ermawan Taufani merupakan alumnus terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988. Dia kelahiran Solo, 12 Desember 1965. Sebelumnya, Donny sempat menjadi Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II, serta Komandan Sekolah dan Komando Angkatan Udara.