TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi membuka seleksi untuk lima jabatan yang selama ini kosong. Jabatan itu di antaranya, Kepala Rumah Tahanan dan juru bicara. “Pendaftarannya sudah dibuka,” kata Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, Rabu, 6 Mei 2020.
Selain dua posisi itu, Nawawi mengatakan KPK juga membuka seleksi untuk jabatan Direktur Penyidikan, Direktur Pengolahan Informasi dan Data, serta Direktur Pengaduan Masyarakat. Selama ini, posisi-posisi itu kosong atau diisi oleh pelaksana tugas.
Misalnya, posisi juru bicara KPK. Saat ini, posisi Juru Bicara Bidang Penindakan dijabat oleh pelaksana tugas, Ali Fikri. Sedangkan, Ipi Maryati mengisi jabatan Pelaksana Tugas Juru Bicara Bidang Pencegahan.
Sebelumnya, KPK juga sudah merampungkan seleksi untuk posisi Deputi Penindakan, Deputi Informasi Data, serta Direktur Penyelidikan dan Kepala Biro Hukum. Deputi Penindakan yang terpilih adalah Brigadir Jenderal Karyoto, Deputi Informasi dan Data Mochamad Hadiyana.
Juga Jaksa Fungsional pada Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung, Ahmad Burhanudin sebagai Kepala Biro Hukum KPK, dan Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK.