TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Energi DPR dari Fraksi Partai Golkar Maman Abdurrahman mengusulkan dibentuknya panitia khusus untuk menyelidiki adanya mafia alat kesehatan di Kementerian Kesehatan. Ia mengatakan hal itu saat rapat gabungan antara dengan Kemenkes, Menteri Riset dan Teknologi, serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
“Saran saya pimpinan, melalui rapat ini kita dorong apakah panja gabungan atau pansus untuk khusus menyoroti mafia kesehatan,” kata Maman dalam rapat yang disiarkan melalui Youtube, Selasa, 5 Mei 2020.
Maman mengaku curiga bahwa ada mafia alat kesehatan yang dapat mempengaruhi kebijakan di Kemenkes. Menurut Maman, Kementerian Riset dan Teknologi dan lembaga lainnya telah menyanggupi untuk membuat alat-alat kesehatan yang dibutuhkan untuk menanggulangi Covid-19, seperti ventilator, dan masker.
Namun, menurut Maman, Kemenkes terkesan enggan menggunakan alat produk dalam negeri itu dengan alasan prosedural. “Saya membaca ada indikasi permainan mafia kesehatan di Kemenkes yang seakan membuat sebuah sistem yang menolak produk dalam negeri,” kata dia. Karena itu, Maman mengusulkan dibentuknya panja dan pansus mafia alkes.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya sempat menyinggung soal adanya mafia alat kesehatan. Dia bilang mafia itu ada karena kebutuhan Indonesia terhadap alat kesehatan dari luar negeri masih sangat tinggi.